2 Raja-raja 4:42
Konteks2 Raja-raja 9:36
Konteks9:36 Mereka kembali memberitahukannya kepada Yehu, lalu ia berkata: "Memang begitulah firman TUHAN yang diucapkan-Nya dengan perantaraan hamba-Nya, Elia, orang Tisbe itu: Di kebun di luar Yizreel akan dimakan anjing w daging x Izebel;
2 Raja-raja 15:29
Konteks15:29 Dalam zaman Pekah, raja Israel, datanglah Tiglat-Pileser, s raja Asyur; direbutnyalah Iyon, t Abel-Bet-Maakha, Yanoah, Kedesh dan Hazor, Gilead dan Galilea, seluruh tanah Naftali, u lalu diangkutnyalah v penduduknya ke Asyur 2 ke dalam pembuangan.
2 Raja-raja 16:14
Konteks16:14 Tetapi ia menyuruh menggeser mezbah tembaga z yang ada di hadapan TUHAN dari depan rumah TUHAN, dari antara mezbah baru dengan rumah itu, dan menaruhnya di sebelah utara mezbah baru itu.
2 Raja-raja 17:16
Konteks17:16 Mereka telah meninggalkan segala perintah TUHAN, Allah mereka, dan telah membuat dua anak lembu h tuangan; juga mereka membuat patung Asyera, i sujud menyembah kepada segenap tentara langit 3 j dan beribadah kepada Baal. k
[4:42] 1 Full Life : MEMBAWA BAGI ABDI ALLAH ... GANDUM BARU.
Nas : 2Raj 4:42
Rupanya orang yang datang dari Baal-Salisa menolak untuk memberikan persembahannya kepada para imam dan suku Lewi yang buruk akhlaknya (1Raj 12:28-31); sebaliknya, karena dirinya seorang saleh, ia membawa persembahannya kepada nabi-nabi Tuhan yang sejati, mereka yang setia kepada firman dan tugas-tugas perjanjian.
[15:29] 2 Full Life : DIANGKUTNYALAH PENDUDUKNYA KE ASYUR.
Nas : 2Raj 15:29
Penyerbuan oleh raja Asyur, Tiglat-Pileser III (th. 733 SM), merupakan tahap pertama dari pembuangan Israel. Mereka yang tinggal di bagian utara dan timur Israel diangkut dari tanah air mereka ke Mesopotamia (bd. 2Raj 16:5-9; 2Taw 28:16-21; Yes 7:1-17). Awal dari akhir kerajaan utara ini tiba sebagai akibat hukuman Allah karena mereka terus-menerus berbuat dosa. Samaria, ibu kota kerajaan utara, ditaklukkan sebelas tahun kemudian (2Raj 17:6).
[17:16] 3 Full Life : SUJUD MENYEMBAH KEPADA SEGENAP TENTARA LANGIT.
Nas : 2Raj 17:16
Orang Israel menyembah dewa-dewa bintang dan dewa-dewa yang lain karena menyangka bahwa dewa-dewa itu sanggup memberikan hidup yang lebih baik, yaitu kemakmuran yang lebih besar, kesuburan, kesehatan, kesenangan, keamanan, dan kesejahteraan
(lihat cat. --> Hak 2:13).
[atau ref. Hak 2:13]
Karena itulah Paulus menyebut keserakahan sebagai "penyembahan berhala"
(lihat cat. --> Kol 3:5).
[atau ref. Kol 3:5]
Yesus sendiri menyatakan bahwa mencari kemakmuran dan kekayaan sebagai tujuan utama hidup ini bertentangan dengan melayani Allah (Mat 6:24; bd. Ef 5:5).