2 Samuel 15:6
Konteks15:6 Cara yang demikianlah diperbuat Absalom kepada semua orang Israel yang mau masuk menghadap untuk diadili perkaranya oleh raja, dan demikianlah Absalom mencuri hati m orang-orang Israel 1 .
2 Samuel 15:1
KonteksAbsalom mengadakan persepakatan gelap
15:1 Sesudah itu h Absalom menyediakan baginya sebuah kereta i serta kuda dan lima puluh orang yang berlari di depannya.
Kisah Para Rasul 12:3
Konteks12:3 Ketika ia melihat, bahwa hal itu menyenangkan hati orang Yahudi, p ia melanjutkan perbuatannya itu dan menyuruh menahan Petrus. Waktu itu hari raya Roti Tidak Beragi. q
Kisah Para Rasul 12:20
KonteksHerodes mati
12:20 Herodes sangat marah terhadap orang Tirus dan Sidon. k Atas persetujuan bersama mereka pergi menghadap dia. Mereka berhasil membujuk Blastus, pegawai istana raja, ke pihak mereka, lalu mereka memohonkan perdamaian, karena negeri mereka beroleh bahan makanan l dari wilayah raja.
Mazmur 83:2-4
Konteks83:2 (83-3) Sebab sesungguhnya musuh-musuh-Mu ribut, i orang-orang yang membenci Engkau meninggikan kepala. j 83:3 (83-4) Mereka mengadakan permufakatan k licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi. l 83:4 (83-5) Kata mereka: "Marilah kita lenyapkan m mereka sebagai bangsa, n sehingga nama Israel tidak diingat o lagi!"
Yeremia 18:18
KonteksDoa Yeremia minta pembalasan terhadap musuhnya
18:18 Berkatalah mereka: "Marilah kita mengadakan persepakatan v terhadap Yeremia, sebab imam w tidak akan kehabisan pengajaran, orang bijaksana x tidak akan kehabisan nasihat dan nabi y tidak akan kehabisan firman. Marilah kita memukul dia dengan bahasanya z sendiri dan jangan memperhatikan setiap perkataannya!"


[15:6] 1 Full Life : ABSALOM MENCURI HATI ORANG-ORANG ISRAEL.
Nas : 2Sam 15:6
Absalom berkomplot selama empat tahun untuk merebut takhta dari ayahnya, dan rakyat makin banyak yang berbalik melawan Daud (ayat 2Sam 15:1-15). Keberhasilan Absalom menunjukkan bahwa Daud, karena dosa dan kegagalannya mengatur rumah tangga sendiri, kurang dihormati lagi oleh rakyatnya. Kemampuan untuk memimpin, yang dahulu didasarkan pada kesetiaan yang tekun kepada Allah, kini sudah memudar karena dosa dan reputasinya yang tercemar.