2 Samuel 5:2
Konteks5:2 Telah lama, ketika Saul memerintah atas kami, engkaulah yang memimpin segala gerakan q orang Israel. Dan TUHAN telah berfirman r kepadamu: Engkaulah yang harus menggembalakan s umat-Ku Israel, dan engkaulah yang menjadi raja t atas Israel."
Mazmur 78:71-72
Konteks78:71 dari tempat domba-domba q yang menyusui didatangkan-Nya dia, untuk menggembalakan r Yakub, umat-Nya, dan Israel, milik-Nya sendiri. 78:72 Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, s dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.
Yesaya 40:11
Konteks40:11 Seperti seorang gembala b Ia menggembalakan kawanan ternak-Nya dan menghimpunkannya dengan tangan-Nya; c anak-anak domba 1 dipangku-Nya, d induk-induk e domba dituntun-Nya f dengan hati-hati.
Yohanes 21:15-17
KonteksKisah Para Rasul 20:26
Konteks20:26 Sebab itu pada hari ini aku bersaksi kepadamu, bahwa aku bersih, tidak bersalah terhadap siapapun 5 v yang akan binasa.
Kisah Para Rasul 20:29
Konteks20:29 Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala c yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu 6 dan tidak akan menyayangkan kawanan itu. d
Kisah Para Rasul 20:1
KonteksPengkhotbah 5:2-4
Konteks5:2 (5-1) Janganlah terburu-buru dengan mulutmu, dan janganlah hatimu lekas-lekas mengeluarkan perkataan di hadapan Allah, n karena Allah ada di sorga dan engkau di bumi; oleh sebab itu, biarlah perkataanmu sedikit. o 5:3 (5-2) Karena sebagaimana mimpi p disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan. q 5:4 (5-3) Kalau engkau bernazar kepada Allah, janganlah menunda-nunda menepatinya, r karena Ia tidak senang kepada orang-orang bodoh. Tepatilah nazarmu 7 . s


[40:11] 1 Full Life : MENGHIMPUNKANNYA DENGAN TANGAN-NYA; ANAK-ANAK DOMBA.
Nas : Yes 40:11
Allah dilukiskan sebagai seorang gembala yang mengangkat seekor anak domba supaya melindungi dan membawanya dekat di hatinya (bd. Mat 6:24-34). Walaupun Allah mahakuasa (ayat Yes 40:10) dan bangsa-bangsa dianggap-Nya seperti debu (ayat Yes 40:15), Dia masih memperhatikan setiap domba-Nya secara pribadi. Jangan sekali-kali kita berpikir bahwa Allah demikian agung sehingga mengabaikan keperluan dan persoalan pribadi seorang percaya.
[21:15] 1 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU?
Nas : Yoh 21:15
Pertanyaan terpenting yang pernah dihadapi Petrus ialah apakah ia mempunyai kasih yang mengabdi bagi Tuhan-Nya.
- 1) Dua kata Yunani dipakai di sini untuk "kasih". Yang pertama, _agapao_ berarti kasih yang rasional dan bertujuan, terutama dari pikiran dan kehendak. Yang kedua, _phileo_ melibatkan perasaan kasih yang hangat yang lazim dari emosi, jadi suatu kasih yang lebih pribadi dan penuh perasaan. Melalui kedua kata ini Yesus menunjukkan bahwa kasih Petrus jangan hanya dari kehendak saja namun juga dari hati, kasih yang timbul baik dari maksud maupun dari hubungan pribadi.
- 2) Pertanyaan Yesus kepada Petrus adalah pertanyaan yang penting untuk semua orang percaya. Kita semua harus memiliki kasih pribadi dari hati bagi Yesus dan pengabdian kepada-Nya (Yoh 14:15; 16:27; Mat 10:37; Luk 7:47; 1Kor 16:22; 2Kor 5:14; Gal 5:6; Ef 6:24; Yak 1:12; 1Pet 1:8; Wahy 2:4).
[21:16] 1 Full Life : GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 21:16
Yesus menggambarkan orang percaya sebagai anak-anak domba (ayat Yoh 21:15) dan domba (ayat Yoh 21:16). Tiga hal tersirat dalam pernyataan ini.
- 1) Kita semua membutuhkan perawatan pastoral.
- 2) Kita senantiasa perlu makan dari Firman Allah.
- 3) Karena domba-domba cenderung keluyuram mendekati bahaya, kita senantiasa memerlukan bimbingan, perlindungan, dan teguran.
[21:17] 1 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGASIHI AKU ? ... GEMBALAKANLAH DOMBA-DOMBA-KU.
Nas : Yoh 21:17
Yesus memandang kasih sebagai syarat dasar dari semua pelayanan Kristen. Memang diperlukan kualifikasi lainnya (1Tim 3:1-13), tetapi kasih akan Kristus dan sesama sangat diperlukan (bd. 1Kor 13:1-3).
[20:26] 1 Full Life : AKU ... TIDAK BERSALAH TERHADAP SIAPAPUN.
Nas : Kis 20:26
Di dalam terjemahan versi Inggris NIV ayat ini berbunyi; "bahwa aku tidak bersalah atas darah semua orang." Kata "darah" pada umumnya dipakai untuk menunjuk kepada pertumpahan darah, yaitu, kejahatan membunuh orang (bd. Kis 5:28; Mat 23:35; 27:25).
- 1) Di sini yang dimaksudkan ialah jikalau seorang mati secara rohani dan hilang selama-lamanya, yang salah bukan rasul Paulus.
- 2) Jikalau para penilik jemaat tidak mau bertanggung jawab atas kebinasaan orang-orang di bawah pelayanan mereka, maka seluruh kebenaran Allah harus diberitahukan kepada mereka.
[20:29] 1 Full Life : SERIGALA-SERIGALA YANG GANAS AKAN MASUK KE TENGAH-TENGAH KAMU.
Nas : Kis 20:29
Dipengaruhi oleh ambisi pribadi untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri atau oleh keserakahan akan uang, kuasa atau popularitas (mis. 1Tim 1:6-7; 2Tim 1:15; 4:3-4; 3Yoh 1:9), para penyemu dalam gereja akan "memutarbalikkan" Injil sebagaimana terdapat dalam PB
- (1) dengan menyangkal atau mengabaikan beberapa kebenaran asas;
- (2) dengan menambahkan berbagai ide humanistik, filsafat dan psikologi;
- (3) dengan mencampur ajaran dan praktik Injil dengan berbagai ajaran asing lainnya;
- (4) dan dengan bersikap menenggang terhadap kehidupan amoral yang
bertentangan dengan kebenaran Allah (lih. 1Tim 4:1;
Wahy 2:1-3:22;
lihat art. GURU-GURU PALSU).
Bahwa serigala-serigala ganas seperti itu masuk di kalangan jemaat serta melemahkan ajaran dan praktik rasuli di Efesus tampak dari 1Tim 1:3-4,18-19; 4:1-3; 2Tim 1:15; 2:17-18; 3:1-8. Surat-surat Penggembalaan menyatakan bahwa penolakan secara umum terhadap ajaran rasuli mulai meningkat di seluruh propinsi Asia.
[5:4] 1 Full Life : TEPATILAH NAZARMU.
Nas : Pengkh 5:3-5
Sebuah nazar adalah sebuah janji yang serius kepada Allah yang harus ditepati. Orang percaya PB berikrar untuk hidup terpisah dari dosa dan mengabdi kepada Allah ketika mereka berpartisipasi dalam Perjamuan Kudus
(lihat cat. --> 1Kor 11:20).
[atau ref. 1Kor 11:20]
Mencari kesenangan-kesenangan dosa setelah berikrar demikian kepada Allah mendatangkan murka dan hukuman-Nya, sebab itu berarti bahwa ikrar tersebut hanya dusta. Berbohong kepada Allah dapat mendatangkan hukuman berat (mis. Ananias dan Safira, lih. Kis 5:1-11).