2 Tawarikh 24:1
KonteksRaja Yoas
24:1 Yoas berumur tujuh tahun pada waktu ia menjadi raja, dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba.
2 Tawarikh 25:1
KonteksRaja Amazia
25:1 Amazia berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem; nama ibunya ialah Yoadan, dari Yerusalem.
2 Tawarikh 27:1
KonteksRaja Yotam
27:1 Yotam e berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan enam belas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Yerusa, anak Zadok.
2 Tawarikh 29:1
KonteksRaja Hizkia
29:1 Hizkia 1 y berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan dua puluh sembilan tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Abia, anak Zakharia.
2 Tawarikh 32:1
KonteksYerusalem dikepung oleh Sanherib
32:1 Setelah peristiwa yang menunjukkan kesetiaan Hizkia itu 2 datanglah Sanherib, x raja Asyur, menyerbu Yehuda. Ia mengepung kota-kota berkubu, dan berniat merebutnya.
2 Tawarikh 32:22
Konteks32:22 Demikianlah TUHAN menyelamatkan Hizkia dan penduduk Yerusalem dari tangan Sanherib, raja Asyur, dan dari tangan semua musuhnya. Dan Ia mengaruniakan keamanan kepada mereka di segala penjuru.
2 Tawarikh 32:32
Konteks32:32 Selebihnya dari riwayat Hizkia dan perbuatan-perbuatannya yang setia, sesungguhnya semuanya itu tertulis dalam penglihatan nabi Yesaya bin Amos, dalam kitab raja-raja Yehuda dan Israel.
2 Tawarikh 35:4
Konteks35:4 Bersiaplah menurut puak-puakmu dan menurut rombonganmu x sebagaimana yang dituliskan Daud, raja Israel, dan Salomo, anaknya.
2 Tawarikh 36:5
KonteksRaja Yoyakim
36:5 Yoyakim v berumur dua puluh lima tahun pada waktu ia menjadi raja dan sebelas tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Ia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN, Allahnya.
Nas : 2Taw 29:1
Lihat cat. --> 2Raj 18:5.
[atau ref. 2Raj 18:5]
[32:1] 2 Full Life : SETELAH PERISTIWA ... ITU.
Nas : 2Taw 32:1
Penulis Tawarikh mencatat bahwa Sanherib menyerbu Yehuda setelah tindakan-tindakan kesetiaan Hizkia (lih. pasal 2Raj 18:1-19:37; Yes 36:1-37:38). Kesulitan dan ujian kadang-kadang dialami seorang percaya yang sudah setia dan taat sepenuhnya kepada Allah. Akan tetapi, kepastian iman ialah: Dia yang ada bersama kita sedemikian besar sehingga Ia dapat mengalahkan segala serangan yang dilancarkan musuh kepada kita (ayat 2Taw 32:7; bd. 1Yoh 4:4).