2 Timotius 2:18
Konteks2:18 yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung v dan dengan demikian merusak iman sebagian orang. w
2 Timotius 3:8
Konteks3:8 Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, u demikian juga mereka menentang v kebenaran 1 . Akal mereka bobrok w dan iman mereka tidak tahan uji.
2 Timotius 3:10
KonteksIman bertumbuh dalam penganiayaan dan dalam pembacaan Kitab Suci
3:10 Tetapi engkau telah mengikuti ajaranku, y cara hidupku, pendirianku, imanku, kesabaranku, kasihku dan ketekunanku.
2 Timotius 4:7
Konteks4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan f yang baik 2 , aku telah mencapai garis akhir g dan aku telah memelihara iman.
[3:8] 1 Full Life : MENENTANG KEBENARAN.
Nas : 2Tim 3:8
Guru palsu dalam gereja sering kali dapat dikenal karena mereka melawan atau mengabaikan kebenaran inti dari Injil
(lihat cat. --> 1Tim 4:1).
[atau ref. 1Tim 4:1]
[4:7] 2 Full Life : AKU TELAH MENGAKHIRI PERTANDINGAN YANG BAIK.
Nas : 2Tim 4:7
"Aku telah berusaha dengan bersungguh di dalam peperangan iman" -- Terjemahan Lama (versi Inggris NIV -- "Aku telah berjuang dalam perjuangan yang baik"). Ketika meninjau kembali hidupnya bersama Allah, Paulus sadar bahwa ajalnya sudah dekat (ayat 2Tim 4:6) dan melukiskan hidup Kristennya dengan istilah berikut:
- 1) Paulus memandang hidup Kristen sebagai "suatu peperangan", bahkan satu-satunya perjuangan yang layak. Dia telah berperang melawan Iblis (Ef 6:12), keburukan orang Yahudi dan kafir (2Tim 3:1-5; Rom 1:21-32; Gal 5:19-21), Yudaisme (Kis 14:19; 20:19; Gal 5:1-6), antinomisme dan kebejatan dalam gereja (2Tim 3:5; 2Tim 4:3; Rom 6:1-23; 1Kor 5:1; 6:9-10; 2Kor 12:20-21), guru-guru palsu (ayat 2Tim 4:3-5; Kis 20:28-31; Rom 16:17-18), pemutarbalikan Injil (Gal 1:6-12), keduniawian (Rom 12:2) dan dosa (Rom 6:1-23; Rom 8:13; 1Kor 9:24-27).
- 2) Dia juga telah menyelesaikan pertandingannya di tengah pencobaan dan godaan dan tetap setia kepada Tuhan dan Juruselamatnya selama hidup ini (bd. 2Tim 2:12; Ibr 10:23; 11:1-40; 12:1-2).
- 3) Paulus sudah memelihara iman pada masa-masa ujian yang berat, keputusasaan yang hebat dan banyak kesusahan baik ketika diserang oleh guru palsu maupun ditinggalkan oleh sahabat. Paulus tidak pernah mengurangi kebenaran asli Injil (2Tim 1:13-14; 2:2; 3:14-16; 1Tim 6:12).