Kisah Para Rasul 27:3
Konteks27:3 Pada keesokan harinya kami singgah di Sidon. w Yulius memperlakukan Paulus dengan ramah x dan memperbolehkannya mengunjungi sahabat-sahabatnya, supaya mereka melengkapkan keperluannya. y
Kisah Para Rasul 28:7
Konteks28:7 Tidak jauh dari tempat itu ada tanah milik gubernur pulau itu. Gubernur itu namanya Publius. Ia menyambut kami dan menjamu kami dengan ramahnya selama tiga hari.
Efesus 4:31--5:2
Konteks4:31 Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang g dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. h 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang i terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. j
Hidup sebagai anak-anak terang
5:1 Sebab itu jadilah penurut-penurut Allah, k seperti anak-anak l yang kekasih
5:2 dan hiduplah di dalam kasih, sebagaimana Kristus Yesus juga telah mengasihi kamu m dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita n sebagai persembahan dan korban yang harum bagi Allah. o
Filipi 4:8-9
Konteks4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci 1 , semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. u Maka Allah sumber damai sejahtera v akan menyertai kamu.
Kolose 3:12
Konteks3:12 Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah u belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, v kelemahlembutan dan kesabaran. w


[4:8] 1 Full Life : SEMUA YANG SUCI.
Nas : Fili 4:8
Agar dapat mengalami damai sejahtera dan kemerdekaan Allah dari kecemasan, orang percaya harus menetapkan pikiran mereka pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, dst. Paulus berkata bahwa apabila kita melakukan hal ini maka "Allah sumber damai sejahtera akan menyertai kamu" (ayat Fili 4:9). Apabila kita menetapkan hati kita kepada hal-hal yang keji dari dunia ini maka sebagai akibatnya sukacita, damai sejahtera, dan hubungan dekat dengan Allah akan lenyap dan hati kita tidak dikawali lagi.