Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Versi:

Amsal 1:1--9:18

Tujuan Amsal ini
1:1 Amsal-amsal Salomo bin Daud, raja Israel, 1:2 untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna, 1:3 untuk menerima didikan yang menjadikan pandai, serta kebenaran, keadilan dan kejujuran, 1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, dan pengetahuan serta kebijaksanaan kepada orang muda-- 1:5 baiklah orang bijak mendengar dan menambah ilmu dan baiklah orang yang berpengertian memperoleh bahan pertimbangan-- 1:6 untuk mengerti amsal dan ibarat, perkataan dan teka-teki orang bijak. 1:7 Takut akan TUHAN adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Nasihat dan peringatan
1:8 Hai anakku, dengarkanlah didikan ayahmu, dan jangan menyia-nyiakan ajaran ibumu 1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. 1:10 Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; 1:11 jikalau mereka berkata: "Marilah ikut kami, biarlah kita menghadang darah, biarlah kita mengintai orang yang tidak bersalah, dengan tidak semena-mena; 1:12 biarlah kita menelan mereka hidup-hidup seperti dunia orang mati, bulat-bulat, seperti mereka yang turun ke liang kubur; 1:13 kita akan mendapat pelbagai benda yang berharga, kita akan memenuhi rumah kita dengan barang rampasan; 1:14 buanglah undimu ke tengah-tengah kami, satu pundi-pundi bagi kita sekalian." 1:15 Hai anakku, janganlah engkau hidup menurut tingkah laku mereka, tahanlah kakimu dari pada jalan mereka, 1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. 1:17 Sebab percumalah jaring dibentangkan di depan mata segala yang bersayap, 1:18 padahal mereka menghadang darahnya sendiri dan mengintai nyawanya sendiri. 1:19 Demikianlah pengalaman setiap orang yang loba akan keuntungan gelap, yang mengambil nyawa orang yang mempunyainya.
Nasihat hikmat
1:20 Hikmat berseru nyaring di jalan-jalan, di lapangan-lapangan ia memperdengarkan suaranya, 1:21 di atas tembok-tembok ia berseru-seru, di depan pintu-pintu gerbang kota ia mengucapkan kata-katanya. 1:22 "Berapa lama lagi, hai orang yang tak berpengalaman, kamu masih cinta kepada keadaanmu itu, pencemooh masih gemar kepada cemooh, dan orang bebal benci kepada pengetahuan? 1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu. 1:24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku, 1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, 1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu, 1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu. 1:28 Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku. 1:29 Oleh karena mereka benci kepada pengetahuan dan tidak memilih takut akan TUHAN, 1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, 1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana mereka. 1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan oleh kelalaiannya. 1:33 Tetapi siapa mendengarkan aku, ia akan tinggal dengan aman, terlindung dari pada kedahsyatan malapetaka."
Faedah dari pada menuntut hikmat
2:1 Hai anakku, jikalau engkau menerima perkataanku dan menyimpan perintahku di dalam hatimu, 2:2 sehingga telingamu memperhatikan hikmat, dan engkau mencenderungkan hatimu kepada kepandaian, 2:3 ya, jikalau engkau berseru kepada pengertian, dan menujukan suaramu kepada kepandaian, 2:4 jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, 2:5 maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah. 2:6 Karena Tuhanlah yang memberikan hikmat, dari mulut-Nya datang pengetahuan dan kepandaian. 2:7 Ia menyediakan pertolongan bagi orang yang jujur, menjadi perisai bagi orang yang tidak bercela lakunya, 2:8 sambil menjaga jalan keadilan, dan memelihara jalan orang-orang-Nya yang setia. 2:9 Maka engkau akan mengerti tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik. 2:10 Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; 2:11 kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau 2:12 supaya engkau terlepas dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat, 2:13 dari mereka yang meninggalkan jalan yang lurus dan menempuh jalan yang gelap; 2:14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat, 2:15 yang berliku-liku jalannya dan yang sesat perilakunya; 2:16 supaya engkau terlepas dari perempuan jalang, dari perempuan yang asing, yang licin perkataannya, 2:17 yang meninggalkan teman hidup masa mudanya dan melupakan perjanjian Allahnya; 2:18 sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. 2:19 Segala orang yang datang kepadanya tidak balik kembali, dan tidak mencapai jalan kehidupan. 2:20 Sebab itu tempuhlah jalan orang baik, dan peliharalah jalan-jalan orang benar. 2:21 Karena orang jujurlah akan mendiami tanah, dan orang yang tak bercelalah yang akan tetap tinggal di situ, 2:22 tetapi orang fasik akan dipunahkan dari tanah itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ.
Berkat dari hikmat
3:1 Hai anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, dan biarlah hatimu memelihara perintahku, 3:2 karena panjang umur dan lanjut usia serta sejahtera akan ditambahkannya kepadamu. 3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, 3:4 maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. 3:5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. 3:6 Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 3:7 Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan; 3:8 itulah yang akan menyembuhkan tubuhmu dan menyegarkan tulang-tulangmu. 3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, 3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. 3:11 Hai anakku, janganlah engkau menolak didikan TUHAN, dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya. 3:12 Karena TUHAN memberi ajaran kepada yang dikasihi-Nya, seperti seorang ayah kepada anak yang disayangi. 3:13 Berbahagialah orang yang mendapat hikmat, orang yang memperoleh kepandaian, 3:14 karena keuntungannya melebihi keuntungan perak, dan hasilnya melebihi emas. 3:15 Ia lebih berharga dari pada permata; apapun yang kauinginkan, tidak dapat menyamainya. 3:16 Umur panjang ada di tangan kanannya, di tangan kirinya kekayaan dan kehormatan. 3:17 Jalannya adalah jalan penuh bahagia, segala jalannya sejahtera semata-mata. 3:18 Ia menjadi pohon kehidupan bagi orang yang memegangnya, siapa yang berpegang padanya akan disebut berbahagia. 3:19 Dengan hikmat TUHAN telah meletakkan dasar bumi, dengan pengertian ditetapkan-Nya langit, 3:20 dengan pengetahuan-Nya air samudera raya berpencaran dan awan menitikkan embun. 3:21 Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu, 3:22 maka itu akan menjadi kehidupan bagi jiwamu, dan perhiasan bagi lehermu. 3:23 Maka engkau akan berjalan di jalanmu dengan aman, dan kakimu tidak akan terantuk. 3:24 Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak. 3:25 Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang. 3:26 Karena Tuhanlah yang akan menjadi sandaranmu, dan akan menghindarkan kakimu dari jerat.
Anjuran untuk berbuat baik
3:27 Janganlah menahan kebaikan dari pada orang-orang yang berhak menerimanya, padahal engkau mampu melakukannya. 3:28 Janganlah engkau berkata kepada sesamamu: "Pergilah dan kembalilah, besok akan kuberi," sedangkan yang diminta ada padamu. 3:29 Janganlah merencanakan kejahatan terhadap sesamamu, sedangkan tanpa curiga ia tinggal bersama-sama dengan engkau. 3:30 Janganlah bertengkar tidak semena-mena dengan seseorang, jikalau ia tidak berbuat jahat kepadamu. 3:31 Janganlah iri hati kepada orang yang melakukan kelaliman, dan janganlah memilih satupun dari jalannya, 3:32 karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat. 3:33 Kutuk TUHAN ada di dalam rumah orang fasik, tetapi tempat kediaman orang benar diberkati-Nya. 3:34 Apabila Ia menghadapi pencemooh, maka Iapun mencemooh, tetapi orang yang rendah hati dikasihani-Nya. 3:35 Orang yang bijak akan mewarisi kehormatan, tetapi orang yang bebal akan menerima cemooh.
Nasihat untuk mencari hikmat
4:1 Dengarkanlah, hai anak-anak, didikan seorang ayah, dan perhatikanlah supaya engkau beroleh pengertian, 4:2 karena aku memberikan ilmu yang baik kepadamu; janganlah meninggalkan petunjukku. 4:3 Karena ketika aku masih tinggal di rumah ayahku sebagai anak, lemah dan sebagai anak tunggal bagi ibuku, 4:4 aku diajari ayahku, katanya kepadaku: "Biarlah hatimu memegang perkataanku; berpeganglah pada petunjuk-petunjukku, maka engkau akan hidup. 4:5 Perolehlah hikmat, perolehlah pengertian, jangan lupa, dan jangan menyimpang dari perkataan mulutku. 4:6 Janganlah meninggalkan hikmat itu, maka engkau akan dipeliharanya, kasihilah dia, maka engkau akan dijaganya. 4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh perolehlah pengertian. 4:8 Junjunglah dia, maka engkau akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya. 4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu." 4:10 Hai anakku, dengarkanlah dan terimalah perkataanku, supaya tahun hidupmu menjadi banyak. 4:11 Aku mengajarkan jalan hikmat kepadamu, aku memimpin engkau di jalan yang lurus. 4:12 Bila engkau berjalan langkahmu tidak akan terhambat, bila engkau berlari engkau tidak akan tersandung. 4:13 Berpeganglah pada didikan, janganlah melepaskannya, peliharalah dia, karena dialah hidupmu. 4:14 Janganlah menempuh jalan orang fasik, dan janganlah mengikuti jalan orang jahat. 4:15 Jauhilah jalan itu, janganlah melaluinya, menyimpanglah dari padanya dan jalanlah terus. 4:16 Karena mereka tidak dapat tidur, bila tidak berbuat jahat; kantuk mereka lenyap, bila mereka tidak membuat orang tersandung; 4:17 karena mereka makan roti kefasikan, dan minum anggur kelaliman. 4:18 Tetapi jalan orang benar itu seperti cahaya fajar, yang kian bertambah terang sampai rembang tengah hari. 4:19 Jalan orang fasik itu seperti kegelapan; mereka tidak tahu apa yang menyebabkan mereka tersandung. 4:20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; 4:21 janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. 4:22 Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka. 4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu. 4:25 Biarlah matamu memandang terus ke depan dan tatapan matamu tetap ke muka. 4:26 Tempuhlah jalan yang rata dan hendaklah tetap segala jalanmu. 4:27 Janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, jauhkanlah kakimu dari kejahatan.
Nasihat mengenai perzinahan
5:1 Hai anakku, perhatikanlah hikmatku, arahkanlah telingamu kepada kepandaian yang kuajarkan, 5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan. 5:3 Karena bibir perempuan jalang menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, 5:4 tetapi kemudian ia pahit seperti empedu, dan tajam seperti pedang bermata dua. 5:5 Kakinya turun menuju maut, langkahnya menuju dunia orang mati. 5:6 Ia tidak menempuh jalan kehidupan, jalannya sesat, tanpa diketahuinya. 5:7 Sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, janganlah kamu menyimpang dari pada perkataan mulutku. 5:8 Jauhkanlah jalanmu dari pada dia, dan janganlah menghampiri pintu rumahnya, 5:9 supaya engkau jangan menyerahkan keremajaanmu kepada orang lain, dan tahun-tahun umurmu kepada orang kejam; 5:10 supaya orang lain jangan mengenyangkan diri dengan kekayaanmu, dan hasil susah payahmu jangan masuk ke rumah orang yang tidak dikenal 5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa, 5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; 5:13 mengapa aku tidak mendengarkan suara guru-guruku, dan tidak mengarahkan telingaku kepada pengajar-pengajarku? 5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka di tengah-tengah jemaah dan perkumpulan." 5:15 Minumlah air dari kulahmu sendiri, minumlah air dari sumurmu yang membual. 5:16 Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan? 5:17 Biarlah itu menjadi kepunyaanmu sendiri, jangan juga menjadi kepunyaan orang lain. 5:18 Diberkatilah kiranya sendangmu, bersukacitalah dengan isteri masa mudamu: 5:19 rusa yang manis, kijang yang jelita; biarlah buah dadanya selalu memuaskan engkau, dan engkau senantiasa berahi karena cintanya. 5:20 Hai anakku, mengapa engkau berahi akan perempuan jalang, dan mendekap dada perempuan asing? 5:21 Karena segala jalan orang terbuka di depan mata TUHAN, dan segala langkah orang diawasi-Nya. 5:22 Orang fasik tertangkap dalam kejahatannya, dan terjerat dalam tali dosanya sendiri. 5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan dan karena kebodohannya yang besar ia tersesat.
Berbagai-bagai nasihat
6:1 Hai anakku, jikalau engkau menjadi penanggung sesamamu, dan membuat persetujuan dengan orang lain; 6:2 jikalau engkau terjerat dalam perkataan mulutmu, tertangkap dalam perkataan mulutmu, 6:3 buatlah begini, hai anakku, dan lepaskanlah dirimu, karena engkau telah jatuh ke dalam genggaman sesamamu: pergilah, berlututlah, dan desaklah sesamamu itu; 6:4 janganlah membiarkan matamu tidur, dan kelopak matamu mengantuk; 6:5 lepaskanlah dirimu seperti kijang dari pada tangkapan, seperti burung dari pada tangan pemikat. 6:6 Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak: 6:7 biarpun tidak ada pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, 6:8 ia menyediakan rotinya di musim panas, dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen. 6:9 Hai pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah engkau akan bangun dari tidurmu? 6:10 "Tidur sebentar lagi, mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi untuk tinggal berbaring" -- 6:11 maka datanglah kemiskinan kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan seperti orang yang bersenjata. 6:12 Tak bergunalah dan jahatlah orang yang hidup dengan mulut serong, 6:13 yang mengedipkan matanya, yang bermain kaki dan menunjuk-nunjuk dengan jari, 6:14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. 6:15 Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, sesaat saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan lagi. 6:16 Enam perkara ini yang dibenci TUHAN, bahkan, tujuh perkara yang menjadi kekejian bagi hati-Nya: 6:17 mata sombong, lidah dusta, tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah, 6:18 hati yang membuat rencana-rencana yang jahat, kaki yang segera lari menuju kejahatan, 6:19 seorang saksi dusta yang menyembur-nyemburkan kebohongan dan yang menimbulkan pertengkaran saudara.
Nasihat tentang perzinahan
6:20 Hai anakku, peliharalah perintah ayahmu, dan janganlah menyia-nyiakan ajaran ibumu. 6:21 Tambatkanlah senantiasa semuanya itu pada hatimu, kalungkanlah pada lehermu. 6:22 Jikalau engkau berjalan, engkau akan dipimpinnya, jikalau engkau berbaring, engkau akan dijaganya, jikalau engkau bangun, engkau akan disapanya. 6:23 Karena perintah itu pelita, dan ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan, 6:24 yang melindungi engkau terhadap perempuan jahat, terhadap kelicikan lidah perempuan asing. 6:25 Janganlah menginginkan kecantikannya dalam hatimu, janganlah terpikat oleh bulu matanya. 6:26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa yang berharga. 6:27 Dapatkah orang membawa api dalam gelumbung baju dengan tidak terbakar pakaiannya? 6:28 Atau dapatkah orang berjalan di atas bara, dengan tidak hangus kakinya? 6:29 Demikian juga orang yang menghampiri isteri sesamanya; tiada seorangpun, yang menjamahnya, luput dari hukuman. 6:30 Apakah seorang pencuri tidak akan dihina, apabila ia mencuri untuk memuaskan nafsunya karena lapar? 6:31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, segenap harta isi rumahnya harus diserahkan. 6:32 Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri. 6:33 Siksa dan cemooh diperolehnya, malunya tidak terhapuskan. 6:34 Karena cemburu adalah geram seorang laki-laki, ia tidak kenal belas kasihan pada hari pembalasan dendam; 6:35 ia tidak akan mau menerima tebusan suatupun, dan ia akan tetap bersikeras, betapa banyakpun pemberianmu. 7:1 Hai anakku, berpeganglah pada perkataanku, dan simpanlah perintahku dalam hatimu. 7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu. 7:3 Tambatkanlah semuanya itu pada jarimu, dan tulislah itu pada loh hatimu. 7:4 Katakanlah kepada hikmat: "Engkaulah saudaraku" dan sebutkanlah pengertian itu sanakmu, 7:5 supaya engkau dilindunginya terhadap perempuan jalang, terhadap perempuan asing, yang licin perkataannya. 7:6 Karena ketika suatu waktu aku melihat-lihat, dari kisi-kisiku, dari jendela rumahku, 7:7 kulihat di antara yang tak berpengalaman, kudapati di antara anak-anak muda seorang teruna yang tidak berakal budi, 7:8 yang menyeberang dekat sudut jalan, lalu melangkah menuju rumah perempuan semacam itu, 7:9 pada waktu senja, pada petang hari, di malam yang gelap. 7:10 Maka datanglah menyongsong dia seorang perempuan, berpakaian sundal dengan hati licik; 7:11 cerewet dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah, 7:12 sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan, dekat setiap tikungan ia menghadang. 7:13 Lalu dipegangnyalah orang teruna itu dan diciumnya, dengan muka tanpa malu berkatalah ia kepadanya: 7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu. 7:15 Itulah sebabnya aku keluar menyongsong engkau, untuk mencari engkau dan sekarang kudapatkan engkau. 7:16 Telah kubentangkan permadani di atas tempat tidurku, kain lenan beraneka warna dari Mesir. 7:17 Pembaringanku telah kutaburi dengan mur, gaharu dan kayu manis. 7:18 Marilah kita memuaskan berahi hingga pagi hari, dan bersama-sama menikmati asmara. 7:19 Karena suamiku tidak di rumah, ia sedang dalam perjalanan jauh, 7:20 sekantong uang dibawanya, ia baru pulang menjelang bulan purnama." 7:21 Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan, dengan kelicinan bibir ia menggodanya. 7:22 Maka tiba-tiba orang muda itu mengikuti dia seperti lembu yang dibawa ke pejagalan, dan seperti orang bodoh yang terbelenggu untuk dihukum, 7:23 sampai anak panah menembus hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya terancam. 7:24 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, perhatikanlah perkataan mulutku. 7:25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. 7:26 Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya. 7:27 Rumahnya adalah jalan ke dunia orang mati, yang menurun ke ruangan-ruangan maut.
Wejangan hikmat
8:1 Bukankah hikmat berseru-seru, dan kepandaian memperdengarkan suaranya? 8:2 Di atas tempat-tempat yang tinggi di tepi jalan, di persimpangan jalan-jalan, di sanalah ia berdiri, 8:3 di samping pintu-pintu gerbang, di depan kota, pada jalan masuk, ia berseru dengan nyaring: 8:4 "Hai para pria, kepadamulah aku berseru, kepada anak-anak manusia kutujukan suaraku. 8:5 Hai orang yang tak berpengalaman, tuntutlah kecerdasan, hai orang bebal, mengertilah dalam hatimu. 8:6 Dengarlah, karena aku akan mengatakan perkara-perkara yang dalam dan akan membuka bibirku tentang perkara-perkara yang tepat. 8:7 Karena lidahku mengatakan kebenaran, dan kefasikan adalah kekejian bagi bibirku. 8:8 Segala perkataan mulutku adalah adil, tidak ada yang belat-belit atau serong. 8:9 Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan. 8:10 Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan. 8:11 Karena hikmat lebih berharga dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. 8:12 Aku, hikmat, tinggal bersama-sama dengan kecerdasan, dan aku mendapat pengetahuan dan kebijaksanaan. 8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat. 8:14 Padaku ada nasihat dan pertimbangan, akulah pengertian, padakulah kekuatan. 8:15 Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. 8:16 Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi. 8:17 Aku mengasihi orang yang mengasihi aku, dan orang yang tekun mencari aku akan mendapatkan daku. 8:18 Kekayaan dan kehormatan ada padaku, juga harta yang tetap dan keadilan. 8:19 Buahku lebih berharga dari pada emas, bahkan dari pada emas tua, hasilku lebih dari pada perak pilihan. 8:20 Aku berjalan pada jalan kebenaran, di tengah-tengah jalan keadilan, 8:21 supaya kuwariskan harta kepada yang mengasihi aku, dan kuisi penuh perbendaharaan mereka. 8:22 TUHAN telah menciptakan aku sebagai permulaan pekerjaan-Nya, sebagai perbuatan-Nya yang pertama-tama dahulu kala. 8:23 Sudah pada zaman purbakala aku dibentuk, pada mula pertama, sebelum bumi ada. 8:24 Sebelum air samudera raya ada, aku telah lahir, sebelum ada sumber-sumber yang sarat dengan air. 8:25 Sebelum gunung-gunung tertanam dan lebih dahulu dari pada bukit-bukit aku telah lahir; 8:26 sebelum Ia membuat bumi dengan padang-padangnya atau debu dataran yang pertama. 8:27 Ketika Ia mempersiapkan langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit pada permukaan air samudera raya, 8:28 ketika Ia menetapkan awan-awan di atas, dan mata air samudera raya meluap dengan deras, 8:29 ketika Ia menentukan batas kepada laut, supaya air jangan melanggar titah-Nya, dan ketika Ia menetapkan dasar-dasar bumi, 8:30 aku ada serta-Nya sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya; 8:31 aku bermain-main di atas muka bumi-Nya dan anak-anak manusia menjadi kesenanganku. 8:32 Oleh sebab itu, hai anak-anak, dengarkanlah aku, karena berbahagialah mereka yang memelihara jalan-jalanku. 8:33 Dengarkanlah didikan, maka kamu menjadi bijak; janganlah mengabaikannya. 8:34 Berbahagialah orang yang mendengarkan daku, yang setiap hari menunggu pada pintuku, yang menjaga tiang pintu gerbangku. 8:35 Karena siapa mendapatkan aku, mendapatkan hidup, dan TUHAN berkenan akan dia. 8:36 Tetapi siapa tidak mendapatkan aku, merugikan dirinya; semua orang yang membenci aku, mencintai maut."
Undangan hikmat dan undangan kebodohan
9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya, 9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya. 9:3 Pelayan-pelayan perempuan telah disuruhnya berseru-seru di atas tempat-tempat yang tinggi di kota: 9:4 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada yang tidak berakal budi katanya: 9:5 "Marilah, makanlah rotiku, dan minumlah anggur yang telah kucampur; 9:6 buanglah kebodohan, maka kamu akan hidup, dan ikutilah jalan pengertian." 9:7 Siapa mendidik seorang pencemooh, mendatangkan cemooh kepada dirinya sendiri, dan siapa mengecam orang fasik, mendapat cela. 9:8 Janganlah mengecam seorang pencemooh, supaya engkau jangan dibencinya, kecamlah orang bijak, maka engkau akan dikasihinya, 9:9 berilah orang bijak nasihat, maka ia akan menjadi lebih bijak, ajarilah orang benar, maka pengetahuannya akan bertambah. 9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian. 9:11 Karena oleh aku umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidupmu ditambah. 9:12 Jikalau engkau bijak, kebijakanmu itu bagimu sendiri, jikalau engkau mencemooh, engkau sendirilah orang yang akan menanggungnya. 9:13 Perempuan bebal cerewet, sangat tidak berpengalaman ia, dan tidak tahu malu. 9:14 Ia duduk di depan pintu rumahnya di atas kursi di tempat-tempat yang tinggi di kota, 9:15 dan orang-orang yang berlalu di jalan, yang lurus jalannya diundangnya dengan kata-kata: 9:16 "Siapa yang tak berpengalaman, singgahlah ke mari"; dan kepada orang yang tidak berakal budi katanya: 9:17 "Air curian manis, dan roti yang dimakan dengan sembunyi-sembunyi lezat rasanya." 9:18 Tetapi orang itu tidak tahu, bahwa di sana ada arwah-arwah dan bahwa orang-orang yang diundangnya ada di dalam dunia orang mati.

Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Ams 1--9
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)