Amsal 1:25-26
Konteks1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku, 1:26 maka aku juga akan menertawakan k celakamu 1 ; l aku akan berolok-olok, m apabila kedahsyatan datang ke atasmu, n
Amsal 1:30
Konteks1:30 tidak mau menerima nasihatku, tetapi menolak segala teguranku, s
Amsal 5:12
Konteks5:12 lalu engkau akan berkata: "Ah, mengapa aku benci kepada didikan, dan hatiku menolak teguran; t
Amsal 15:10
Konteks15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. k
Amsal 29:1
Konteks29:1 Siapa bersitegang leher, e walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan f tanpa dapat dipulihkan g lagi 2 .
[1:26] 1 Full Life : CELAKAMU.
Nas : Ams 1:26
Kitab Amsal menekankan bahwa Allah telah menetapkan standar-standar mutlak mengenai benar dan salah; mengabaikannya berarti mendatangkan akibat-akibat yang menyedihkan dalam hidup kita. Salah satu kebenaran besar yang dapat kita pelajari pada masa muda ialah bahwa kita memang akan menuai apa yang kita taburkan (Gal 6:7-9). Harga yang nantinya harus kita bayar bagi dosa kita ialah penderitaan, kesusahan, dan celaka (ayat Ams 1:27).
[29:1] 2 Full Life : DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI.
Nas : Ams 29:1
Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).