Amsal 1:4
Konteks1:4 untuk memberikan kecerdasan kepada orang yang tak berpengalaman, d dan pengetahuan serta kebijaksanaan e kepada orang muda--
Amsal 3:11
Konteks3:11 Hai anakku, p janganlah engkau menolak didikan q TUHAN 1 , dan janganlah engkau bosan akan peringatan-Nya.
Amsal 13:24
Konteks13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w benci kepada anaknya 2 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x dia y pada waktunya.
Amsal 15:10
Konteks15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. k
Amsal 16:22
Konteks16:22 Akal budi adalah sumber kehidupan bagi yang mempunyainya, a tetapi siksaan bagi orang bodoh ialah kebodohannya.
Amsal 23:13
Konteks23:13 Jangan menolak didikan dari anakmu ia tidak akan mati kalau engkau memukulnya dengan rotan.
[3:11] 1 Full Life : JANGANLAH ENGKAU MENOLAK DIDIKAN TUHAN.
Nas : Ams 3:11-12
Kadang-kadang Allah mengizinkan kita mengalami pencobaan dan kesulitan supaya lebih menyesuaikan diri kita dengan kekudusan-Nya dan kehendak-Nya bagi hidup kita (bd. Ayub 5:17). PB mengutip ayat-ayat ini untuk memberikan semangat kepada orang percaya yang sedang menderita sakit dan kesusahan
(lihat cat. --> Ibr 12:5).
[atau ref. Ibr 12:5]
[13:24] 2 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.
Nas : Ams 13:24
Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).