Amsal 1:7
Konteks1:7 Takut akan TUHAN 1 j adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat k dan didikan. l
Amsal 1:1
Konteks1 Korintus 1:20
Konteks1:20 Di manakah orang yang berhikmat? m Di manakah ahli Taurat? Di manakah pembantah dari dunia ini? n Bukankah Allah telah membuat hikmat dunia ini 4 menjadi kebodohan? o


[1:7] 1 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[1:1] 2 Full Life : AMSAL-AMSAL.
Nas : Ams 1:1
Sebuah amsal ialah suatu pepatah, perbandingan atau pertanyaan singkat-padat yang mengungkapkan suatu prinsip atau sebuah pengamatan tentang perilaku manusia dari sudut pandangan Allah. Amsal-amsal ini digubah untuk mengajar umat Allah (khususnya kaum muda) bagaimana menjalankan hidup yang menyenangkan Dia, memiliki hidup yang berhasil dan berbahagia, dan menjauhi kesusahan-kesusahan hidup yang diakibatkan oleh dosa (ayat Ams 1:2-6,15-19).
Nas : Ams 1:1
Salomo, raja ketiga di Israel, menggubah banyak amsal ini. Pada permulaan masa pemerintahannya ia berdoa memohon hikmat, dan Allah mengabulkan permohonan itu (1Raj 3:5-14; 4:29-32). Akan tetapi, di kemudian hari Salomo sendiri tidak mengikuti hikmat yang dianugerahkan Allah kepadanya. Karena gagal untuk bertekun dalam takut akan Tuhan, hati Salomo menyimpang dari Allah (1Raj 11:1-11;
lihat cat. --> 1Raj 11:1).
[atau ref. 1Raj 11:1]
Jadi, sekadar mengetahui atau mengajarkan prinsip-prinsip moral Firman Allah tidak cukup untuk memastikan kehidupan rohani; harus selalu ada rasa takut akan Allah, serta bergantung dan bertanggung jawab kepada-Nya (ayat Ams 1:7).
[1:20] 1 Full Life : HIKMAT DUNIA INI.
Nas : 1Kor 1:20
Hikmat dunia ini adalah suatu hikmat yang mengesampingkan Allah, menekankan kesanggupan manusia sendiri, menjadikan manusia kekuasaan tertinggi dan menolak untuk mengakui penyataan Allah dalam Yesus Kristus.
- 1) Hikmat ini disebut Allah sebagai kebodohan (1Kor 3:19-20), karena melaluinya manusia telah gagal untuk menemukan kebenaran dan mengenal Khaliknya (ayat 1Kor 1:21).
- 2) Orang percaya harus mengembangkan sikap yang mencela secara rohani
hikmat manusia dan pandangan hidup yang sekular (lih. ayat
1Kor 1:18-31; 2:1-16; Kis 17:18; Rom 1:20-32;
lihat cat. --> Kol 2:8;
[atau ref. Kol 2:8]
2Tes 2:10-12; 2Tim 3:1-9; 2Pet 2:1-3,7; Yud 1:4-19). Jangan sekali-kali menyesuaikan Injil dan berita salib dengan filsafat, ilmu pengetahuan, ataupun segala hal lain yang disebut hikmat manusia (1Kor 2:4-5; Gal 6:14).