Amsal 1:9
Konteks1:9 sebab karangan bunga yang indah itu bagi kepalamu, dan suatu kalung bagi lehermu. p
Amsal 4:9
Konteks4:9 Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah m di kepalamu, mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu."
Amsal 10:6
Konteks10:6 Berkat ada di atas kepala orang benar, tetapi mulut orang fasik y menyembunyikan kelaliman.
Amsal 25:22
Konteks25:22 Karena engkau akan menimbun bara api r di atas kepalanya, dan TUHAN akan membalas itu kepadamu. s
Amsal 11:26
Konteks11:26 Siapa menahan gandum, ia dikutuki orang, tetapi berkat turun di atas kepala orang yang menjual gandum.
Amsal 17:27
Konteks17:27 Orang yang berpengetahuan menahan u perkataannya 1 , orang yang berpengertian berkepala dingin. v
Amsal 29:1
Konteks29:1 Siapa bersitegang leher, e walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan f tanpa dapat dipulihkan g lagi 2 .
Amsal 29:21
Konteks29:21 Siapa memanjakan hambanya sejak muda, akhirnya menjadikan dia keras kepala.
Amsal 21:29
Konteks21:29 Orang fasik bermuka tebal, tetapi orang jujur mengatur jalannya. j
Amsal 23:34
Konteks23:34 Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.
Amsal 4:8
Konteks4:8 Junjunglah dia, maka engkau l akan ditinggikannya; engkau akan dijadikan terhormat, apabila engkau memeluknya.
Amsal 8:30
Konteks8:30 aku ada serta-Nya d sebagai anak kesayangan, setiap hari aku menjadi kesenangan-Nya, dan senantiasa bermain-main di hadapan-Nya;
[17:27] 1 Full Life : ORANG YANG BERPENGETAHUAN MENAHAN PERKATAANNYA.
Nas : Ams 17:27
Orang bijak akan menahan bicaranya dan berhati-hati dengan apa yang diucapkannya. Mereka tidak akan membesar-besarkan kebenaran atau merugikan orang lain ketika berbicara; sebaliknya mereka akan hati-hati berbicara dengan tepat dan membangun orang lain (bd. Mazm 39:2-3).
[29:1] 2 Full Life : DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI.
Nas : Ams 29:1
Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;
lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).