Amsal 18:11-24
Konteks18:11 Kota yang kuat i bagi orang kaya ialah hartanya dan seperti tembok yang tinggi menurut anggapannya. 18:12 Tinggi hati 1 mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. j 18:13 Jikalau seseorang memberi jawab sebelum mendengar, itulah kebodohan dan kecelaannya. k 18:14 Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa akan memulihkan l semangat yang patah? 18:15 Hati orang berpengertian memperoleh pengetahuan, m dan telinga orang bijak menuntut pengetahuan. 18:16 Hadiah n memberi keluasan kepada orang, membawa dia menghadap orang-orang besar. 18:17 Pembicara pertama dalam suatu pertikaian nampaknya benar, lalu datanglah orang lain dan menyelidiki perkaranya. 18:18 Undian mengakhiri pertengkaran, o dan menyelesaikan persoalan antara orang-orang berkuasa. 18:19 Saudara yang dikhianati p lebih sulit dihampiri dari pada kota yang kuat, dan pertengkaran adalah seperti palang gapura sebuah puri. 18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan q oleh hasil bibirnya. 18:21 Hidup dan mati r dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. s 18:22 Siapa mendapat isteri, mendapat sesuatu yang baik, t dan ia dikenan TUHAN. u 18:23 Orang miskin berbicara dengan memohon-mohon, tetapi orang kaya menjawab dengan kasar. 18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. v
[18:12] 1 Full Life : TINGGI HATI.
Nas : Ams 18:12
Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bd. Ams 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yer 49:16), menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil. Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yak 4:6).





