TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Amsal 1:16

Konteks
1:16 karena kaki mereka lari menuju kejahatan z  dan bergegas-gegas untuk menumpahkan darah. a 

Amsal 1:27

Konteks
1:27 apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka o  melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.

Amsal 1:32

Konteks
1:32 Sebab orang yang tak berpengalaman akan dibunuh oleh keengganannya, dan orang bebal akan dibinasakan u  oleh kelalaiannya.

Amsal 2:12

Konteks
2:12 supaya engkau terlepas k  dari jalan yang jahat, dari orang yang mengucapkan tipu muslihat,

Amsal 2:14

Konteks
2:14 yang bersukacita melakukan kejahatan, bersorak-sorak karena tipu muslihat yang jahat, m 

Amsal 2:18

Konteks
2:18 sesungguhnya rumahnya hilang tenggelam ke dalam maut, jalannya menuju ke arwah-arwah. r 

Amsal 2:22

Konteks
2:22 tetapi orang fasik u  akan dipunahkan dari tanah v  itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ. w 

Amsal 3:25

Konteks
3:25 Janganlah takut kepada kekejutan yang tiba-tiba, atau kepada kebinasaan orang fasik, bila itu datang.

Amsal 5:11

Konteks
5:11 dan pada akhirnya engkau akan mengeluh, kalau daging dan tubuhmu habis binasa,

Amsal 5:22-23

Konteks
5:22 Orang fasik tertangkap c  dalam kejahatannya, dan terjerat d  dalam tali dosanya sendiri. 5:23 Ia mati, karena tidak menerima didikan e  dan karena kebodohannya f  yang besar ia tersesat.

Amsal 6:14-15

Konteks
6:14 yang hatinya mengandung tipu muslihat, w  yang senantiasa merencanakan kejahatan, dan yang menimbulkan pertengkaran. x  6:15 Itulah sebabnya ia ditimpa kebinasaan dengan tiba-tiba, y  sesaat z  saja ia diremukkan tanpa dapat dipulihkan a  lagi.

Amsal 6:32

Konteks
6:32 Siapa melakukan zinah t  tidak berakal budi; u  orang yang berbuat demikian merusak diri.

Amsal 7:26

Konteks
7:26 Karena banyaklah orang yang gugur ditewaskannya, sangat besarlah jumlah orang yang dibunuhnya.

Amsal 10:8

Konteks
10:8 Siapa bijak hati, memperhatikan perintah-perintah, tetapi siapa bodoh bicaranya, akan jatuh. c 

Amsal 10:10

Konteks
10:10 Siapa mengedipkan mata, g  menyebabkan kesusahan, siapa bodoh bicaranya, akan jatuh.

Amsal 10:14-15

Konteks
10:14 Orang bijak menyimpan pengetahuan, m  tetapi mulut orang bodoh adalah kebinasaan n  yang mengancam. 10:15 Kota yang kuat o  bagi orang kaya ialah hartanya 2 , tetapi yang menjadi kebinasaan bagi orang melarat p  ialah kemiskinan.

Amsal 10:21

Konteks
10:21 Bibir orang benar menggembalakan banyak orang, tetapi orang bodoh mati karena kurang akal budi. v 

Amsal 10:25

Konteks
10:25 Bila taufan melanda, lenyaplah orang fasik, tetapi orang benar adalah alas d  yang abadi. e 

Amsal 10:28-29

Konteks
10:28 Harapan orang benar akan menjadi sukacita, tetapi harapan orang fasik menjadi sia-sia. j  10:29 Jalan TUHAN adalah perlindungan bagi orang yang tulus, tetapi kebinasaan bagi orang yang berbuat jahat. k 

Amsal 10:31-32

Konteks
10:31 Mulut orang benar mengeluarkan hikmat, m  tetapi lidah bercabang n  akan dikerat. 10:32 Bibir orang benar tahu akan hal yang menyenangkan, o  tetapi mulut orang fasik hanya tahu tipu muslihat. p 

Amsal 11:3

Konteks
11:3 Orang yang jujur dipimpin oleh ketulusannya, tetapi pengkhianat dirusak oleh kecurangannya. u 

Amsal 11:5

Konteks
11:5 Jalan orang saleh diratakan y  oleh kebenarannya, tetapi orang fasik jatuh karena kefasikannya. z 

Amsal 11:7

Konteks
11:7 Pengharapan orang fasik gagal b  pada kematiannya, dan harapan orang jahat menjadi sia-sia. c 

Amsal 11:9-10

Konteks
11:9 Dengan mulutnya orang fasik membinasakan sesama manusia, tetapi orang benar diselamatkan e  oleh pengetahuan. 11:10 Bila orang benar mujur, beria-rialah f  kota, dan bila orang fasik binasa, gemuruhlah sorak-sorai. g 

Amsal 11:14

Konteks
11:14 Jikalau tidak ada pimpinan, jatuhlah n  bangsa, tetapi jikalau penasihat banyak, keselamatan o  ada.

Amsal 12:7

Konteks
12:7 Orang fasik dijatuhkan sehingga mereka tidak ada lagi, o  tetapi rumah orang benar berdiri tetap. p 

Amsal 13:3

Konteks
13:3 Siapa menjaga mulutnya, s  memelihara nyawanya 3 , t  siapa yang lebar bibir, akan ditimpa kebinasaan. u 

Amsal 13:6

Konteks
13:6 Kebenaran menjaga orang yang saleh jalannya, tetapi kefasikan mencelakakan orang berdosa. x 

Amsal 13:13

Konteks
13:13 Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung f  akibatnya, tetapi siapa taat g  kepada perintah, akan menerima balasan. h 

Amsal 13:15

Konteks
13:15 Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.

Amsal 13:20

Konteks
13:20 Siapa bergaul dengan orang bijak menjadi bijak, tetapi siapa berteman dengan orang bebal menjadi malang. r 

Amsal 13:23

Konteks
13:23 Huma orang miskin menghasilkan banyak makanan, tetapi ada yang lenyap karena tidak ada keadilan 4 .

Amsal 14:11-12

Konteks
14:11 Rumah orang fasik akan musnah, i  tetapi kemah orang jujur akan mekar. j  14:12 Ada jalan yang disangka orang k  lurus 5 , tetapi ujungnya menuju maut. l 

Amsal 14:25

Konteks
14:25 Saksi yang setia menyelamatkan hidup, tetapi siapa menyembur-nyemburkan kebohongan adalah pengkhianat. b 

Amsal 14:28

Konteks
14:28 Dalam besarnya jumlah rakyat terletak kemegahan raja, tetapi tanpa rakyat runtuhlah g  pemerintah.

Amsal 14:32

Konteks
14:32 Orang fasik dirobohkan m  karena kejahatannya, tetapi orang benar mendapat perlindungan 6  n  karena ketulusannya.

Amsal 15:11

Konteks
15:11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, l  lebih-lebih hati anak manusia! m 

Amsal 16:4

Konteks
16:4 TUHAN membuat segala sesuatu untuk tujuannya y  masing-masing, bahkan orang fasik dibuat-Nya untuk hari malapetaka 7 . z 

Amsal 16:18

Konteks
16:18 Kecongkakan u  mendahului kehancuran, dan tinggi hati v  mendahului kejatuhan. w 

Amsal 16:25

Konteks
16:25 Ada jalan yang disangka lurus, f  tetapi ujungnya menuju maut. g 

Amsal 17:19

Konteks
17:19 Siapa suka bertengkar, suka juga kepada pelanggaran, siapa memewahkan pintunya mencari kehancuran.

Amsal 18:7

Konteks
18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat c  bagi nyawanya. d 

Amsal 18:9

Konteks
18:9 Orang yang bermalas-malas dalam pekerjaannya sudah menjadi saudara dari si perusak. f 

Amsal 18:12

Konteks
18:12 Tinggi hati 8  mendahului kehancuran, tetapi kerendahan hati mendahului kehormatan. j 

Amsal 18:24

Konteks
18:24 Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. v 

Amsal 19:9

Konteks
19:9 Saksi dusta tidak akan luput dari hukuman, orang yang menyembur-nyemburkan kebohongan akan binasa. j 

Amsal 19:18

Konteks
19:18 Hajarlah anakmu 9  selama ada harapan, tetapi jangan engkau menginginkan kematiannya. y 

Amsal 21:6-7

Konteks
21:6 Memperoleh harta benda dengan lidah dusta adalah kesia-siaan yang lenyap dari orang yang mencari maut. i  21:7 Orang fasik diseret j  oleh penganiayaan mereka, karena mereka menolak melakukan keadilan.

Amsal 21:12

Konteks
21:12 Yang Mahaadil memperhatikan rumah orang fasik, dan menjerumuskan orang fasik ke dalam kecelakaan. n 

Amsal 21:28

Konteks
21:28 Saksi bohong h  akan binasa, i  tetapi orang yang mendengarkan akan tetap berbicara.

Amsal 22:8

Konteks
22:8 Orang yang menabur kecurangan akan menuai bencana, x  dan tongkat amarahnya akan habis binasa. y 

Amsal 22:23

Konteks
22:23 Sebab TUHAN membela perkara n  mereka, dan mengambil nyawa orang yang merampasi mereka. o 

Amsal 23:8

Konteks
23:8 Suap yang telah kaumakan, kau akan muntahkan, dan kata-katamu yang manis kausia-siakan.

Amsal 23:33

Konteks
23:33 Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.

Amsal 24:2

Konteks
24:2 Karena hati mereka memikirkan penindasan y  dan bibir mereka membicarakan bencana. z 

Amsal 24:8

Konteks
24:8 Siapa selalu merencanakan kejahatan akan disebut penipu.

Amsal 24:22

Konteks
24:22 Karena dengan tiba-tiba mereka menimbulkan bencana, s  dan siapa mengetahui kehancuran yang didatangkan mereka?

Amsal 25:28

Konteks
25:28 Orang yang tak dapat mengendalikan diri adalah seperti kota yang roboh temboknya.

Amsal 26:28

Konteks
26:28 Lidah dusta membenci korbannya, dan mulut licin a  mendatangkan kehancuran.

Amsal 27:20

Konteks
27:20 Dunia orang mati dan kebinasaan tak akan puas, r  demikianlah mata manusia s  tak akan puas.

Amsal 28:18

Konteks
28:18 Siapa berlaku tidak bercela akan diselamatkan, m  tetapi siapa berliku-liku jalannya akan jatuh n  ke dalam lobang.

Amsal 28:24

Konteks
28:24 Siapa merampasi ayah dan ibunya v  dan menyangka bahwa itu bukan suatu pelanggaran, ia sendiri adalah kawan si perusak. w 

Amsal 28:28--29:1

Konteks
28:28 Jika orang fasik mendapat kekuasaan, orang menyembunyikan diri, d  tetapi jika mereka binasa, bertambahlah jumlah orang benar. 29:1 Siapa bersitegang leher, e  walaupun telah mendapat teguran, akan sekonyong-konyong diremukkan f  tanpa dapat dipulihkan g  lagi 10 .

Amsal 29:4

Konteks
29:4 Dengan keadilan seorang raja menegakkan m  negerinya, tetapi orang yang memungut banyak pajak meruntuhkannya.

Amsal 29:18

Konteks
29:18 Bila tidak ada wahyu 11 , menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum. b 

Amsal 31:3

Konteks
31:3 Jangan berikan kekuatanmu kepada perempuan, dan jalanmu kepada perempuan-perempuan yang membinasakan raja-raja. w 

Amsal 31:6

Konteks
31:6 Berikanlah minuman keras itu kepada orang yang akan binasa 12 , dan anggur a  itu kepada yang susah hati.

Amsal 31:8

Konteks
31:8 Bukalah mulutmu c  untuk orang yang bisu, untuk hak semua orang yang merana.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:32]  1 Full Life : MALUNYA TIDAK TERHAPUSKAN.

Nas : Ams 6:32-33

Anak-anak perjanjian Allah yang berzina akan mengalami kesulitan dan malu; apalagi, aib mereka itu tidak akan hilang.

  1. 1) Perzinaan merupakan dosa yang serius dan keji sekali terhadap Allah (2Sam 12:9-10) dan terhadap pasangan tak bersalah yang dikhianati; rasa malu dan aib dosa itu tinggal dengan pihak yang bersalah selama sisa hidupnya. Walaupun kesalahan perzinaan dapat diampuni apabila ia bertobat, malunya akan tinggal karena bekas lukanya tidak pernah sembuh secara sempurna; kerugian yang ditimbulkan tidak pernah dapat diganti secara memadai (lih. 2Sam 12:10; 13:13,22; 1Raj 15:5; Neh 13:26; Mat 1:6).
  2. 2) Karena dampak-dampak perzinaan meluas jauh dan amat hebat bagi semua yang terlibat, kita harus lari dari setiap pencobaan dan menjauhi semua hubungan yang bisa mengarah ke dosa ini. Kita harus berdoa agar dibebaskan dari pencobaan (Mat 6:13) dan dengan sungguh-sungguh mengingat kata-kata Alkitab ketika digoda, "Sebab itu siapa yang menyangka bahwa ia teguh berdiri, hati-hatilah supaya ia jangan jatuh!" (1Kor 10:12).

[10:15]  2 Full Life : KOTA YANG KUAT BAGI ORANG KAYA IALAH HARTANYA.

Nas : Ams 10:15

Amsal ini mengamati keuntungan-keuntungan yang nyata dari kekayaan (bd. Ams 14:20; 19:4) dan keadaan yang merugikan dari kemiskinan (bd. Ams 18:23; 19:4,7). Mungkin seorang pengamat yang sambil lalu menganggap orang kaya itu sudah mapan (lih. Ams 11:4). Namun di mata Allah, "harta benda yang diperoleh dengan kefasikan tidak berguna" (ayat Ams 10:2). PB lebih menjelaskan keadaan orang kaya dan orang miskin. "Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin oleh dunia ini untuk menjadi kaya dalam iman dan menjadi ahli waris Kerajaan yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia?" (Yak 2:5; bd. Luk 2:7-12; 4:22). Seperti halnya dengan kitab-kitab PL lainnya, Amsal harus dibaca dengan mengingat penyataan Allah yang sempurna melalui Anak-Nya sebagaimana tercatat dalam PB (Ibr 1:1-3;

lihat art. KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA).

[13:3]  3 Full Life : SIAPA MENJAGA MULUTNYA, MEMELIHARA NYAWANYA.

Nas : Ams 13:3

Perkataan yang sembarangan dan lidah yang tak terkendali dapat merusak pengaruh kita untuk kebenaran, menyebabkan kita berdosa (Pengkh 5:6) dan mempengaruhi hubungan kita dengan Allah (Pengkh 5:7). Seorang yang sempurna akan menguasai perkataannya dengan saksama (Ams 8:6-8; Yak 3:2). Kita harus memohon pertolongan dari Allah dalam mengendalikan lidah kita (lih. Mazm 141:3; bd. Ams 10:14,19; 18:7; 2Tim 3:3; Yak 3:2-13).

[13:23]  4 Full Life : ADA YANG LENYAP KARENA TIDAK ADA KEADILAN.

Nas : Ams 13:23

Ada orang yang miskin dan tetap miskin karena mereka menjadi korban ketidakadilan masyarakat (bd. Mazm 35:10; lih. Yak 5:1-6).

[14:12]  5 Full Life : DISANGKA ORANG LURUS.

Nas : Ams 14:12

Hikmat manusiawi adalah landasan yang lemah untuk menentukan benar atau salah, layak atau tidak layak. Penyataan tertulis Allah merupakan satu-satunya sumber tanpa salah untuk menentukan jalan hidup yang benar. Jalan manusia mengandung benih-benih kematian; jalan Allah menuntun kepada hidup kekal.

[14:32]  6 Full Life : ORANG BENAR MENDAPAT PERLINDUNGAN

Nas : Ams 14:32

(versi Inggris NIV -- dalam kematian orang benar mendapat perlindungan). Sekalipun PL tidak mempunyai doktrin yang dikembangkan penuh tentang apa yang terjadi sesudah kematian, Amsal menyatakan bahwa orang benar memiliki harapan tetap hidup setelah kematian. Apabila orang fasik meninggal, mereka tidak mempunyai harapan, hanya kengerian akan kebinasaan terakhir. Manakala orang benar meninggal, mereka menyerahkan diri kepada Allah sebagai perlindungan dan harapan mereka setelah kematian (bd. Ams 12:28; Mazm 49:15-16; 73:24). Penyataan selanjutnya mengenai tujuan kekal orang benar dan orang fasik diberikan dalam ajaran Yesus dan para rasul.

[16:4]  7 Full Life : ORANG FASIK DIBUAT-NYA UNTUK HARI MALAPETAKA.

Nas : Ams 16:4

Segala sesuatu akan berakhir sebagai semestinya, dan mereka yang melakukan kejahatan akan menderita hukuman Allah yang adil (bd. ayat Ams 16:5). Nas ini menekankan bahwa Allah akan bertindak dengan adil kepada orang fasik; Ia tidak menciptakan atau menganjurkan kefasikan (lih. Yak 1:13,17).

[18:12]  8 Full Life : TINGGI HATI.

Nas : Ams 18:12

Kesombongan adalah roh tinggi hati yang mencakup percaya akan dirinya sendiri. Membual dan kecongkakan adalah dosa-dosa yang terkait dengan keangkuhan, dan akan membawa kita menuju kehancuran (bd. Ams 15:33; 16:18). Keangkuhan itu memperdayakan (Yer 49:16), menjadikan tanggapan yang rendah hati kepada Allah dan sesama itu mustahil. Allah menentang orang angkuh, tetapi memberikan kasih karunia dan kehormatan kepada orang yang rendah hati (Yak 4:6).

[19:18]  9 Full Life : HAJARLAH ANAKMU.

Nas : Ams 19:18

Anak-anak harus dihajar pada usia muda selagi ada kesempatan untuk membentuk hidup mereka menjadi baik dan mengajar mereka jalan-jalan saleh. Apabila orang-tua mengabaikan hal itu, mereka ikut bertanggung jawab atas kehancuran yang kemudian menimpa anak-anak mereka

(lihat cat. --> Ams 13:24).

[atau ref. Ams 13:24]

[29:1]  10 Full Life : DIREMUKKAN TANPA DAPAT DIPULIHKAN LAGI.

Nas : Ams 29:1

Orang yang berkali-kali menolak teguran dan penginsafan jelas Roh Kudus (Yoh 16:8-11) dan membenci didikan dan teguran-Nya (Ibr 12:5-11,25) menghadapi risiko mengeraskan hati mereka hingga mencapai titik dikerat dari kemurahan Allah dan dihukum oleh-Nya. Tidak seorang pun dapat berbuat dosa terus-menerus dan menolak kasih karunia, kemurahan, serta kasih Allah tanpa akhirnya mengalami penderitaan yang tidak dapat diganti (bd. 1Sam 2:25;

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI).

[29:18]  11 Full Life : BILA TIDAK ADA WAHYU.

Nas : Ams 29:18

Ketika tidak ada penyataan jelas dan pernyataan tegas tentang kehendak dan standar Allah, umat Allah kehilangan keyakinan alkitabiah mereka, membuang pengekangan moral mereka dan akhirnya musnah (bd. Kel 32:25). Kehendak Allah yang dinyatakan dan perintah-Nya yang benar sebagaimana diungkapkan dalam Alkitab harus senantiasa dihadapkan kepada jemaat, jika tidak banyak akan mulai menjadi serupa dengan dunia (bd. Rom 12:1-2) dan melanggar hukum Allah.

[31:6]  12 Full Life : BERIKANLAH MINUMAN KERAS ITU KEPADA ORANG YANG AKAN BINASA.

Nas : Ams 31:6-7

Mustahil penulis yang diilhamkan bermaksud membenarkan atau memerintahkan orang untuk mabuk sebagai upaya melupakan kesulitan-kesulitan hidup menjelang kematian. Jawaban Allah bagi penderitaan ialah berbalik kepada Dia di dalam doa, bukan minuman yang memabukkan (pasal Mazm 12:1-9; Mazm 25:1-22; 30:1-13; 34:1-23).

  1. 1) Kata-kata ini boleh dipandang sebagai ungkapan ejekan bahwa minuman memabukkan adalah bagi mereka yang sudah menghancurkan hidup mereka dan tanpa harapan lagi, berbeda dengan raja dan pemimpin bijaksana yang harus berpantang sama sekali (ayat Ams 31:4-5).
  2. 2) Ayat Ams 31:8-9 menyusul dengan tindakan yang patut diambil terhadap mereka yang menderita karena haknya dilanggar (bd. ayat Ams 31:5): orang benar harus membela hak-hak orang tertindas. Menganjurkan kemabukan untuk menolong mereka melupakan kesukaran mereka tidak akan menyelesaikan persoalan, tetapi hanya menciptakan yang baru. Berusaha mengurangi persoalan dengan menjadi mabuk mungkin merupakan cara dunia tetapi bukan cara Allah.



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.09 detik
dipersembahkan oleh YLSA