Amsal 1:7
Konteks1:7 Takut akan TUHAN 1 j adalah permulaan pengetahuan, tetapi orang bodoh menghina hikmat k dan didikan. l
Amsal 1:31
Konteks1:31 maka mereka akan memakan buah perbuatan mereka, dan menjadi kenyang oleh rencana t mereka.
Amsal 2:9
Konteks2:9 Maka engkau akan mengerti h tentang kebenaran, keadilan, dan kejujuran, bahkan setiap jalan yang baik.
Amsal 2:22
Konteks2:22 tetapi orang fasik u akan dipunahkan dari tanah v itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ. w
Amsal 4:7
Konteks4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh j perolehlah pengertian. k
Amsal 5:2
Konteks5:2 supaya engkau berpegang pada kebijaksanaan dan bibirmu memelihara pengetahuan.
Amsal 5:14
Konteks5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka 2 u di tengah-tengah jemaah v dan perkumpulan."
Amsal 5:16
Konteks5:16 Patutkah mata airmu meluap ke luar seperti batang-batang air ke lapangan-lapangan?
Amsal 6:6
Konteks6:6 Hai pemalas 3 , o pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
Amsal 6:26
Konteks6:26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa p yang berharga.
Amsal 6:31
Konteks6:31 Dan kalau ia tertangkap, haruslah ia membayar kembali tujuh kali lipat, s segenap harta isi rumahnya harus diserahkan.
Amsal 7:14
Konteks7:14 "Aku harus mempersembahkan korban keselamatan, j dan pada hari ini telah kubayar nazarku itu.
Amsal 9:10
Konteks9:10 Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, d dan mengenal Yang Mahakudus e adalah pengertian. f
Amsal 12:1
Konteks12:1 Siapa mencintai didikan, mencintai pengetahuan; tetapi siapa membenci teguran, adalah dungu 4 . h
Amsal 12:24
Konteks12:24 Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. m
Amsal 13:8
Konteks13:8 Kekayaan adalah tebusan nyawa seseorang, tetapi orang miskin tidak akan mendengar ancaman. a
Amsal 13:15
Konteks13:15 Akal budi yang baik mendatangkan karunia, tetapi jalan pengkhianat-pengkhianat mencelakakan mereka.
Amsal 13:24
Konteks13:24 Siapa tidak menggunakan tongkat, w benci kepada anaknya 5 ; tetapi siapa mengasihi anaknya, menghajar x dia y pada waktunya.
Amsal 14:8
Konteks14:8 Mengerti jalannya g sendiri adalah hikmat orang cerdik, tetapi orang bebal ditipu h oleh kebodohannya.
Amsal 14:33
Konteks14:33 Hikmat tinggal di dalam hati orang yang berpengertian, o tetapi tidak dikenal di dalam hati orang bebal.
Amsal 15:10
Konteks15:10 Didikan yang keras adalah bagi orang yang meninggalkan jalan yang benar, dan siapa benci kepada teguran akan mati. k
Amsal 15:15
Konteks15:15 Hari orang berkesusahan buruk semuanya, tetapi orang yang gembira hatinya selalu berpesta. r
Amsal 18:20-21
Konteks18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan q oleh hasil bibirnya. 18:21 Hidup dan mati r dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. s
Amsal 19:15
Konteks19:15 Kemalasan mendatangkan tidur nyenyak, dan orang yang lamban akan menderita lapar. u
Amsal 19:19
Konteks19:19 Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.
Amsal 22:1
Konteks22:1 Nama baik lebih berharga dari pada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik dari pada perak dan emas. n
Amsal 22:3
Konteks22:3 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah p ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. q
Amsal 23:6
Konteks23:6 Jangan makan roti orang yang kikir, jangan ingin akan makanannya yang lezat. z
Amsal 24:6
Konteks24:6 Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat c yang banyak.
Amsal 26:3
Konteks26:3 Cemeti adalah untuk kuda, kekang untuk keledai, a dan pentung untuk punggung orang bebal. b
Amsal 26:5
Konteks26:5 Jawablah orang bebal menurut kebodohannya, supaya jangan ia menganggap dirinya bijak. d
Amsal 27:12
Konteks27:12 Kalau orang bijak melihat malapetaka, bersembunyilah ia, tetapi orang yang tak berpengalaman berjalan terus, lalu kena celaka. m
Amsal 30:10
Konteks30:10 Jangan mencerca seorang hamba pada tuannya, supaya jangan ia mengutuki engkau dan engkau harus menanggung kesalahan itu.
Amsal 31:30
Konteks31:30 Kemolekan adalah bohong dan kecantikan adalah sia-sia, tetapi isteri yang takut akan TUHAN dipuji-puji.
[1:7] 1 Full Life : TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Ams 1:7
Kekaguman yang penuh hormat pada kuasa, keagungan, dan kekudusan Allah menghasilkan di dalam diri kita suatu ketakutan kudus untuk melanggar kehendak-Nya yang ternyatakan; kehormatan semacam ini perlu sekali untuk memperoleh hati berhikmat. PB menunjukkan bahwa sungguh-sungguh takut akan Tuhan di dalam hati akan disertai dengan penghiburan Roh Kudus
(lihat cat. --> Kis 9:31;
[atau ref. Kis 9:31]
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[5:14] 2 Full Life : TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA.
Nas : Ams 5:14
Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.
[6:6] 3 Full Life : HAI PEMALAS.
Nas : Ams 6:6
Seorang pemalas ialah seorang yang
- (1) terus menunda untuk memulai apa yang harus dilakukan (ayat Ams 6:9-10; bd. Ams 22:13),
- (2) tidak menyelesaikan apa yang telah dimulainya (Ams 12:27), dan
- (3) mengikuti jalan yang paling kurang mendatangkan kesulitan (Ams 20:4). Kemalasan dalam hal rohani bahkan adalah lebih menggoda daripada kemalasan dalam hal jasmaniah. Allah menasihati kita untuk berusaha sungguh-sungguh meneguhkan panggilan dan pilihan kita (2Pet 1:10; bd. 2Kor 8:7; 2Pet 1:5).
[12:1] 4 Full Life : SIAPA MEMBENCI TEGURAN ADALAH DUNGU.
Nas : Ams 12:1
Kadang-kadang kita semua memerlukan teguran dan perbaikan. Orang sombong tidak senang dikoreksi, tetapi seorang yang rendah hati akan dengan tulus menerima kritikan serta menarik manfaat daripadanya (bd. Ams 1:7; Ams 6:23; 10:17).
[13:24] 5 Full Life : SIAPA TIDAK MENGGUNAKAN TONGKAT, BENCI KEPADA ANAKNYA.
Nas : Ams 13:24
Alkitab mengarahkan orang-tua untuk mendisiplinkan anak-anak mereka dengan "tongkat" sepanjang masa pertumbuhan mereka. Memukul anak hanya boleh dilakukan manakala si anak dengan sengaja tidak mau taat atau memberontak; tujuan pukulan hanyalah meniadakan kebebalan, pemberontakan, dan sikap tidak hormat kepada orang-tua (Ams 22:15). Disiplin orang-tua yang memadai, yang dilaksanakan dengan bijaksana, penuh kasih, dan tenggang rasa membantu anak-anak untuk belajar bahwa perilaku yang salah membawa dampak tidak enak dan mungkin meliputi penderitaan (Ams 29:15). Disiplin semacam itu diperlukan agar anak-anak tidak membentuk sikap yang nantinya akan membawa kehancuran dan kematian (Ams 19:18; 23:13-14). Disiplin saleh di dalam keluarga akan membawa kebahagiaan dan sejahtera di dalam rumah tangga (Ams 29:17); disiplin itu harus senantiasa dilaksanakan karena kasih sebagaimana dilakukan oleh Bapa sorgawi kita (Ibr 12:6-7; Wahy 3:19).