Amsal 2:1
KonteksAmsal 5:14
Konteks5:14 Aku nyaris terjerumus ke dalam tiap malapetaka 2 u di tengah-tengah jemaah v dan perkumpulan."
Amsal 7:11
Konteks7:11 cerewet f dan liat perempuan ini, kakinya tak dapat tenang di rumah,
Amsal 8:9
Konteks8:9 Semuanya itu jelas bagi yang cerdas, lurus bagi yang berpengetahuan.
Amsal 12:8
Konteks12:8 Setiap orang dipuji seimbang dengan akal budinya, tetapi orang yang serong hatinya, q akan dihina.
Amsal 13:16
Konteks13:16 Orang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tetapi orang bebal membeberkan k kebodohan. l
Amsal 15:5
Konteks15:5 Orang bodoh menolak didikan ayahnya, tetapi siapa mengindahkan teguran adalah bijak. b
Amsal 16:33
Konteks16:33 Undi dibuang o di pangkuan 3 , tetapi setiap keputusannya p berasal dari pada TUHAN. q
Amsal 18:20
Konteks18:20 Perut orang dikenyangkan oleh hasil mulutnya, ia dikenyangkan q oleh hasil bibirnya.
Amsal 21:5
Konteks21:5 Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, h tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.
[2:1] 1 Full Life : MENYIMPAN PERINTAHKU.
Nas : Ams 2:1
Hanya dengan menyimpan firman Allah di dalam pikiran kita maka kita akan belajar untuk hidup dengan bijaksana dan benar dalam hubungan kita dengan Allah (ayat Ams 2:5). Kita dapat mengalahkan dosa dengan perintah-perintah Allah di dalam hati kita (Mazm 119:11) dan firman Kristus yang tinggal di dalam diri kita (Yoh 15:7; Yak 1:21).
[5:14] 2 Full Life : TERJERUMUS KE DALAM TIAP MALAPETAKA.
Nas : Ams 5:14
Allah telah menetapkan bahwa orang yang menyerah kepada kebejatan seksual akan menderita penyesalan yang sangat-baik dalam kehancuran hidup rumah tangga maupun dalam penderitaan pribadi. Seks pranikah dan ketidaksetiaan terhadap ikatan pernikahan berdampak mematikan (ayat Ams 5:5,11). Sesuatu yang mungkin mulai dengan manisnya madu (ayat Ams 5:3) akan berakhir dengan kepahitan. Allah tidak mau dilecehkan (ayat Ams 5:21); yang ditaburkan itu pula yang akan dituai.
[16:33] 3 Full Life : UNDI DIBUANG DI PANGKUAN.
Nas : Ams 16:33
Seperti ayat Ams 16:1,9 ayat ini mengacu kepada pemeliharaan dan bimbingan Allah dalam kehidupan orang benar. Ini tidak berarti bahwa Allah secara langsung mengatur dan menentukan setiap detik di dalam hidup ini; ayat ini hanya menyatakan prinsip rohani bahwa orang benar yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan (ayat Ams 16:3,9) dan mengakui Dia akan diarahkan oleh Tuhan sendiri
(lihat cat. --> Ams 3:5;
lihat cat. --> Ams 3:6).
[atau ref. Ams 3:5-6]