Amsal 2:22
Konteks2:22 tetapi orang fasik u akan dipunahkan dari tanah v itu, dan pengkhianat akan dibuang dari situ. w
Amsal 4:7
Konteks4:7 Permulaan hikmat ialah: perolehlah hikmat dan dengan segala yang kauperoleh j perolehlah pengertian. k
Amsal 6:26
Konteks6:26 Karena bagi seorang sundal sepotong rotilah yang penting, tetapi isteri orang lain memburu nyawa p yang berharga.
Amsal 7:23
Konteks7:23 sampai anak panah menembus p hatinya; seperti burung dengan cepat menuju perangkap, dengan tidak sadar, bahwa hidupnya q terancam.
Amsal 12:9
Konteks12:9 Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan.
Amsal 12:11
Konteks12:11 Siapa mengerjakan tanahnya, akan kenyang dengan makanan, tetapi siapa mengejar barang yang sia-sia, tidak berakal budi. s
Amsal 14:22
Konteks14:22 Tidak sesatkah z orang yang merencanakan kejahatan? Tetapi yang merencanakan hal yang baik memperoleh kasih dan setia.
Amsal 20:4
Konteks20:4 Pada musim dingin si pemalas s tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka tidak ada apa-apa. t
Amsal 22:21
Konteks22:21 untuk mengajarkan kepadamu apa yang benar dan sungguh, k supaya engkau dapat memberikan jawaban yang tepat kepada yang menyuruh engkau.
Amsal 25:19
Konteks25:19 Kepercayaan kepada pengkhianat di masa kesesakan adalah seperti gigi yang rapuh dan kaki yang goyah.
Amsal 26:12
Konteks26:12 Jika engkau melihat orang yang menganggap dirinya bijak 1 , k harapan bagi orang bebal lebih banyak dari pada bagi orang itu. l
Amsal 28:2
Konteks28:2 Karena pemberontakan negeri banyaklah penguasa-penguasanya, tetapi karena orang yang berpengertian dan berpengetahuan tetaplah hukum.
[26:12] 1 Full Life : MENGANGGAP DIRINYA BIJAK.
Nas : Ams 26:12
Keangkuhan dan merasa diri penting menyebabkan orang menggangap dirinya bijak menurut pendapat sendiri sehingga dengan angkuh mempercayai pikirannya sendiri. Tetapi, hikmat dan kebenaran bukan dibentuk oleh nalar manusia, tetapi oleh menerima apa yang dikatakan dan dinyatakan Allah dalam seluruh Alkitab. Dengan jujur mengakui kemungkinan untuk menipu di dalam hati kita, tidak berarti kita boleh dengan sendirinya beranggapan bahwa standar-standar benar dan salah kita adalah standar Allah
(lihat cat. --> Yer 17:9);
[atau ref. Yer 17:9]
sebaliknya, Allah memanggil kita dengan rendah hati untuk menaklukkan semua pikiran kita kepada kekuasaan penyataan-Nya dan pelayanan Roh Kudus (Yoh 16:8-14), memohon Dia untuk menginsafkan dan membetulkan dalam hal-hal di mana kita salah (bd. Wahy 3:17).