Amsal 3:3
Konteks3:3 Janganlah kiranya kasih dan setia b meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, c
Amsal 8:27
Konteks8:27 Ketika Ia mempersiapkan w langit, aku di sana, ketika Ia menggaris kaki langit x pada permukaan air samudera raya,
Amsal 21:17
Konteks21:17 Orang yang suka bersenang-senang akan berkekurangan, orang yang gemar kepada minyak dan anggur tidak akan menjadi kaya. t
Amsal 22:6
Konteks22:6 Didiklah u orang muda menurut jalan yang patut baginya 1 , v maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang w dari pada jalan itu.
Amsal 29:24
Konteks29:24 Siapa menerima bagian dari pencuri, membenci dirinya. Didengarnya kutuk, tetapi tidak diberitahukannya. g
[22:6] 1 Full Life : DIDIKLAH ORANG MUDA MENURUT JALAN YANG PATUT BAGINYA.
Nas : Ams 22:6
Orang-tua harus mengabdikan diri mereka untuk memberi didikan disiplin rohani kepada anak-anak mereka (bd. ayat Ams 22:15; 13:24; Ams 19:18; 23:13-14; 29:17).
- 1) Kata Ibrani untuk "mendidik" berarti "mengabdikan". Jadi, didikan Kristen bertujuan mengabdikan anak-anak kita kepada Allah dan kehendak-Nya. Ini tercapai dengan memisahkan mereka dari pengaruh-pengaruh jahat dunia dan dengan mengajar mereka berperilaku saleh. Akar kata yang sama juga bisa berarti "memberi atau meningkatkan kegemaran akan"; orang-tua harus mendorong anak-anak mereka agar mereka sendiri mencari Allah dan dengan demikian dapat menikmati pengalaman-pengalaman rohani yang takkan mereka lupakan.
- 2) "Ia tidak akan menyimpang daripada jalan itu". Prinsip umumnya ialah bahwa seorang anak yang telah dididik dengan benar tidak akan menyimpang dari jalan saleh yang telah diajarkan orang-tuanya. Akan tetapi, hal ini bukan jaminan mutlak bahwa semua anak dari orang-tua yang takut akan Allah akan tetap setia kepada Allah dan firman-Nya. Ketika hidup di tengah masyarakat jahat di mana banyak umat Allah sendiri tidak setia, maka anak-anak dari orang-tua beriman dapat terpengaruh untuk berbuat dosa dan menyerah kepada pencobaan (lih. Yeh 14:14-20, di mana Allah berbicara tentang kemurtadan yang demikian besar sehingga bahkan orang benar seperti Nuh, Daniel, dan Ayub tidak dapat menyelamatkan anak mereka).