Amsal 5:3
Konteks5:3 Karena bibir perempuan jalang 1 menitikkan tetesan madu dan langit-langit mulutnya lebih licin dari pada minyak, m
Amsal 8:11
Konteks8:11 Karena hikmat lebih berharga b dari pada permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya. c
Amsal 15:17
Konteks15:17 Lebih baik sepiring sayur dengan kasih dari pada lembu tambun dengan kebencian. t
Amsal 16:8
Konteks16:8 Lebih baik penghasilan sedikit disertai kebenaran, dari pada penghasilan banyak g tanpa keadilan. h
Amsal 16:19
Konteks16:19 Lebih baik merendahkan diri dengan orang yang rendah hati dari pada membagi rampasan dengan orang congkak.
Amsal 19:1
Konteks19:1 Lebih baik seorang miskin yang bersih kelakuannya dari pada seorang yang serong bibirnya lagi bebal. w
Amsal 27:3
Konteks27:3 Batu adalah berat dan pasirpun e ada beratnya, tetapi lebih berat dari kedua-duanya adalah sakit hati terhadap orang bodoh.
Amsal 28:6
Konteks28:6 Lebih baik orang miskin yang bersih kelakuannya dari pada orang yang berliku-liku z jalannya, sekalipun ia kaya.
Amsal 28:23
Konteks28:23 Siapa menegur orang akan kemudian lebih disayangi dari pada orang yang menjilat. u
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[5:3] 1 Full Life : BIBIR PEREMPUAN JALANG.
Nas : Ams 5:3
Kitab ini berkali-kali mengingatkan tentang kebinasaan dari kebejatan seksual. Salomo menekankan bahwa walaupun kesenangan kebejatan menarik, penyerahan kepada kebejatan akan mendatangkan kehancuran (ayat Ams 5:7-14). Pelanggaran terhadap standar Allah mengenai kesucian dan kemurnian seksual terdapat di dalam pasal ini dan di Ams 2:16-19; Ams 6:20-35; 22:14; 23:27-28; 29:3; 30:20; 31:3. Alternatif dari kedursilaan seksual ialah komitmen kepada Allah (ayat Ams 5:1), penguasaan diri sebelum pernikahan, dan kepuasan keinginan seksual alamiah melalui hidup kasih yang kudus dalam pernikahan (ayat Ams 5:15-23;
lihat art. NORMA-NORMA MORALITAS SEKSUAL).