Amsal 7:25
Konteks7:25 Janganlah hatimu membelok ke jalan-jalan perempuan itu, dan janganlah menyesatkan dirimu di jalan-jalannya. s
Amsal 10:13
Konteks10:13 Di bibir orang berpengertian k terdapat hikmat, tetapi pentung tersedia bagi punggung orang yang tidak berakal budi. l
Amsal 13:2
Konteks13:2 Dari buah mulutnya seseorang akan makan yang baik, r tetapi nafsu seorang pengkhianat ialah melakukan kelaliman.
Amsal 15:11
Konteks15:11 Dunia orang mati dan kebinasaan terbuka di hadapan TUHAN, l lebih-lebih hati anak manusia! m
Amsal 15:26
Konteks15:26 Rancangan g orang jahat h adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi perkataan yang ramah itu suci. i
Amsal 16:21
Konteks16:21 Orang yang bijak hati disebut berpengertian, dan berbicara manis lebih dapat meyakinkan. z
Amsal 17:16
Konteks17:16 Apakah gunanya uang di tangan orang bebal untuk membeli hikmat, j sedang ia tidak berakal budi?
Amsal 17:27
Konteks17:27 Orang yang berpengetahuan menahan u perkataannya 1 , orang yang berpengertian berkepala dingin. v
Amsal 18:4
Konteks18:4 Perkataan mulut orang adalah seperti air y yang dalam, tetapi sumber hikmat adalah seperti batang air yang mengalir.
Amsal 21:26
Konteks21:26 Keinginan bernafsu sepanjang hari, tetapi orang benar d memberi tanpa batas. e
Amsal 23:33
Konteks23:33 Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau.
Amsal 25:2
Konteks25:2 Kemuliaan Allah ialah merahasiakan sesuatu 2 , tetapi kemuliaan raja-raja e ialah menyelidiki sesuatu.
Amsal 29:20
Konteks29:20 Kaulihat orang yang cepat dengan kata-katanya; harapan lebih banyak bagi orang bebal dari pada bagi orang itu. c
[17:27] 1 Full Life : ORANG YANG BERPENGETAHUAN MENAHAN PERKATAANNYA.
Nas : Ams 17:27
Orang bijak akan menahan bicaranya dan berhati-hati dengan apa yang diucapkannya. Mereka tidak akan membesar-besarkan kebenaran atau merugikan orang lain ketika berbicara; sebaliknya mereka akan hati-hati berbicara dengan tepat dan membangun orang lain (bd. Mazm 39:2-3).
[25:2] 2 Full Life : MERAHASIAKAN SESUATU.
Nas : Ams 25:2
Allah telah memutuskan untuk tidak mengungkapkan segala sesuatu dengan jelas (bd. Rom 11:33). Ia telah merahasiakan banyak hal bagi orang yang membaca Alkitab dengan sepintas lalu. Hal-hal itu hanya dapat ditemukan orang yang rajin membaca Alkitab. Para pemimpin umat Allah seharusnya dengan tekun menggali kedalaman penyataan Allah di dalam Firman-Nya (lih. 1Kor 2:6-16).