TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 33:27

Konteks
33:27 Ia akan bernyanyi di depan orang: Aku telah berbuat dosa, x  dan yang lurus y  telah kubengkokkan, tetapi hal itu tidak dibalaskan z  kepadaku.

Ayub 40:3-5

Konteks
40:3 (39-36) Maka jawab Ayub 1  kepada TUHAN: 40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; i  jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku j  kututup dengan tangan 2 . 40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "

Ayub 42:6

Konteks
42:6 Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku p  dan dengan menyesal q  aku duduk dalam debu dan abu 3 . r "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[40:3]  1 Full Life : MAKA JAWAB AYUB.

Nas : Ayub 39:36

Ayub kini dihadapkan dengan keputusan untuk tetap mempertahankan kepercayaannya bahwa Allah telah bertindak kurang adil kepadanya karena mengingat tahun-tahun penyembahan dan ketaatan yang setia kepada firman-Nya. Apakah Ayub tetap mempertahankan kepercayaannya kepada Allah kendatipun situasi yang memberikan kesan Allah tidak adil dan mudah berubah, ataukah dia akan mempertahankan perasaannya bahwa Allah agaknya telah menjadi musuhnya?

[40:4]  2 Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.

Nas : Ayub 39:37

Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.

[42:6]  3 Full Life : DENGAN MENYESAL AKU DUDUK DALAM DEBU DAN ABU.

Nas : Ayub 42:6

Sebagai tanggapan kepada penyataan Allah, Ayub merendahkan diri dalam penyesalan. Kata "menyesal" berarti bahwa Ayub memandang dirinya dan bahkan kebenaran moralnya hanya seperti "debu dan abu" di hadapan Allah yang kudus (bd. pasal Yes 6:1-13). Ayub tidak menarik kembali apa yang dikatakannya mengenai hidupnya yang benar dan integritas moralnya, tetapi dia mengakui bahwa tuduhan dan keluhannya terhadap Allah tidaklah pantas diungkapkan seorang manusia fana, dan ia menyesal (bd. Kej 18:27).



TIP #11: Klik ikon untuk membuka halaman ramah cetak. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA