Ayub 5:6-8
Konteks5:6 Karena bukan dari debu terbit bencana dan bukan dari tanah t tumbuh kesusahan; 5:7 melainkan manusia menimbulkan kesusahan u bagi dirinya, seperti bunga api berjolak tinggi. 5:8 Tetapi aku, tentu aku akan mencari Allah, dan kepada Allah v aku akan mengadukan perkaraku.
Ayub 5:17
Konteks5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur p Allah 1 ; sebab itu janganlah engkau menolak didikan q Yang Mahakuasa. r
Ayub 10:2
Konteks10:2 Aku akan berkata kepada Allah: r Jangan mempersalahkan aku; beritahukanlah aku, mengapa Engkau beperkara s dengan aku 2 . t
[5:17] 1 Full Life : MANUSIA YANG DITEGUR ALLAH.
Nas : Ayub 5:17-27
Elifas berpendapat bahwa jikalau Allah menegur seseorang dan orang itu menanggapinya dengan benar, maka Allah akan membebaskannya dari segala malapetaka.
- 1) Pikiran yang keliru ini ditentang oleh penulis surat Ibrani yang menyatakan bahwa beberapa dari tokoh iman PL yang terbesar dianiaya, menderita kekurangan, disiksa dan bahkan dibunuh; orang-orang benar ini tidak pernah mengalami kelepasan total dalam hidup ini (Ibr 11:36-39).
- 2) Alkitab sama sekali tidak mengajarkan bahwa Allah akan melenyapkan semua kesulitan dan penderitaan dari kehidupan kita. Orang saleh tidak senantiasa lolos dari kesulitan dalam hidup ini.
[10:2] 2 Full Life : MENGAPA ENGKAU BEPERKARA DENGAN AKU.
Nas : Ayub 10:2
Tidak pernah Ayub berdoa memohon kesembuhan untuk tubuhnya. Yang paling menarik perhatiannya ialah "mengapa" ia menderita dan mengapa Allah tampaknya telah meninggalkan hamba-Nya; mengetahui jawaban atas masalah ini lebih penting bagi Ayub daripada kesengsaraan yang sedang dialaminya. Diterima oleh Allah sebagai milik-Nya, bahkan di tengah kesengsaraan, adalah hal yang paling penting di dalam hidupnya.