Ayub 1:10
Konteks1:10 Bukankah Engkau yang membuat pagar z sekeliling dia 1 dan rumahnya serta segala yang dimilikinya? a Apa yang dikerjakannya telah Kauberkati dan apa yang dimilikinya makin bertambah di negeri b itu.
Ayub 40:15
KonteksAyub 21:10
Konteks21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran. k
Ayub 24:2
Konteks24:2 Ada orang yang menggeser batas tanah, e yang merampas f kawanan ternak, lalu menggembalakannya.
Ayub 36:33
Konteks36:33 Pekik perang-Nya memberitakan kedatangan-Nya, e f kalau dengan murka Ia berjuang melawan kecurangan."
Ayub 1:2
Konteks1:2 Ia mendapat tujuh anak laki-laki g dan tiga anak perempuan. h
Ayub 29:6
Konteks29:6 ketika langkah-langkahku bermandikan dadih, o dan gunung batu p mengalirkan sungai minyak q di dekatku.
Ayub 1:14
Konteks1:14 datanglah seorang pesuruh kepada Ayub dan berkata: "Sedang lembu sapi membajak dan keledai-keledai betina makan i rumput di sebelahnya,
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[1:10] 1 Full Life : MEMBUAT PAGAR SEKELILING DIA.
Nas : Ayub 1:10
Karena Iblis datang untuk mencuri, membunuh, dan membinasakan (bd. Yoh 10:10), Allah menempatkan pagar pelindung di sekitar umat-Nya untuk melindungi mereka dari serangan Iblis.
- 1) "Pagar pelindung" itu bagaikan "tembok berapi" rohani yang mengitari umat Allah yang setia sehingga Iblis tidak bisa melukai mereka. "Aku sendiri, demikianlah firman Tuhan, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya" (Za 2:5).
- 2) Semua orang percaya yang dengan setia berusaha untuk mengasihi Allah dan mengikuti pimpinan Roh Kudus berhak untuk meminta dan mengharapkan Allah menempatkan tembok perlindungan keliling mereka dan keluarga mereka.
[40:15] 2 Full Life : KUDA NIL.
Nas : Ayub 40:10
Dengan memakai aneka ilustrasi ini Allah menekankan bahwa jikalau Ayub tidak dapat menguasai makhluk-makhluk besar dari dunia ini, maka dia tidak berhak mempersoalkan dan menasihati Allah yang menciptakan makhluk ini (Ayub 41:1). Ayub harus tunduk dengan penuh kepercayaan kepada pemerintahan Allah atas semesta alam ini, urusan antar manusia dan hidup para pengikut-Nya. Ayub harus percaya Allah dan mempertahankan imannya kepada Allah -- baik selama penderitaan dan kesusahan selama hidup ini maupun sepanjang masa-masa berkatnya.