Ayub 1:15
Konteks1:15 datanglah orang-orang Syeba j menyerang dan merampasnya serta memukul penjaganya dengan mata pedang. Hanya aku sendiri yang luput, sehingga dapat memberitahukan hal itu kepada tuan."
Ayub 2:8
Konteks2:8 Lalu Ayub mengambil sekeping beling untuk menggaruk-garuk badannya, sambil duduk di tengah-tengah abu. l
Ayub 5:4
Konteks5:4 Anak-anaknya o selalu tidak tertolong, p mereka diinjak-injak di pintu gerbang q tanpa ada orang yang melepaskannya. r
Ayub 14:10
Konteks14:10 Tetapi bila manusia mati, maka tidak berdayalah r ia, bila orang binasa, di manakah s ia?
Ayub 14:18
Konteks14:18 Tetapi seperti gunung runtuh berantakan, k dan gunung batu bergeser dari tempatnya, l
Ayub 19:12
Konteks19:12 Pasukan-Nya maju serentak, m mereka merintangi n jalan melawan aku, lalu mengepung kemahku. o
Ayub 21:18
Konteks21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam y yang diterbangkan z a badai. b
Ayub 21:29
Konteks21:29 Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka,
Ayub 23:11
Konteks23:11 Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, o aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. p
Ayub 28:27
Konteks28:27 ketika itulah Ia melihat hikmat, lalu memberitakannya, menetapkannya, bahkan menyelidikinya; d
Ayub 29:3
Konteks29:3 ketika pelita-Nya bersinar di atas kepalaku, dan di bawah terang-Nya aku berjalan dalam gelap; j
Ayub 36:12
Konteks36:12 Tetapi, jikalau mereka tidak mendengar, maka mereka akan mati oleh lembing, k dan binasa dalam kebebalan. l
Ayub 36:24
Konteks36:24 Ingatlah, bahwa engkau harus menjunjung tinggi perbuatan-Nya, n yang selalu dinyanyikan o oleh manusia.
Ayub 40:4
Konteks40:4 (39-37) "Sesungguhnya, aku ini terlalu hina; i jawab apakah yang dapat kuberikan kepada-Mu? Mulutku j kututup dengan tangan 1 .
Ayub 40:24
Konteks40:24 (40-19) Dapatkah orang menangkap dia dari muka, mencocok hidungnya u dengan keluan?"
[40:4] 1 Full Life : MULUTKU KUTUTUP DENGAN TANGAN.
Nas : Ayub 39:37
Ayub bingung karena penyataan Allah yang baru ini. Ia mengerti betapa tidak berartinya manusia di hadapan rahasia hikmat Allah (bd. 1Kor 2:7), dan ia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Sekalipun demikian, ia masih belum siap untuk menyerahkan tuntutannya bahwa ada sesuatu yang salah dalam tindakan Allah terhadap dirinya (tanggapan terakhir Ayub terungkap dalam Ayub 42:1-6). Namun, Ayub mulai sadar bahwa penderitaannya yang misterius dan membingungkan bukan rahasia bagi Allah, dan bahwa di tengah semua itu Allah dapat diandalkan.