Ayub 19:9
Konteks19:9 Ia telah menanggalkan e kemuliaanku f dan merampas mahkota di kepalaku. g
Ayub 20:28
Konteks20:28 Hasil usahanya yang ada di rumahnya v diangkut, semuanya habis pada hari murka-Nya. w
Ayub 21:7
Konteks21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 1 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g
Ayub 22:25
Konteks22:25 dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, j dan kekayaan perakmu, k
Ayub 31:24
Konteks31:24 Jikalau aku menaruh kepercayaan kepada emas, h dan berkata kepada kencana: Engkaulah kepercayaanku; i
[21:7] 1 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.
Nas : Ayub 21:7
Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).