TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 1:20

Konteks
1:20 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, s  dan mencukur kepalanya, t  kemudian sujudlah ia dan menyembah 1 , u 

Ayub 7:4

Konteks
7:4 Bila aku pergi tidur, maka pikirku: Bilakah aku akan bangun? u  Tetapi malam merentang panjang, dan aku dicekam oleh gelisah sampai dinihari. v 

Ayub 8:15

Konteks
8:15 Ia bersandar pada rumahnya, i  tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan. j 

Ayub 14:12

Konteks
14:12 demikian juga manusia berbaring dan tidak bangkit u  lagi, sampai langit hilang lenyap, v  mereka tidak terjaga, dan tidak bangun dari tidurnya. w 

Ayub 15:29

Konteks
15:29 Ia takkan menjadi kaya dan hartanya tidak kekal, t  serta miliknyapun tidak bertambah-tambah di bumi. u 

Ayub 16:12

Konteks
16:12 Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, i  dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya. j 

Ayub 24:14

Konteks
24:14 Pada parak siang bersiaplah si pembunuh, orang sengsara g  dan miskin dibunuhnya, h  dan waktu malam ia berlaku seperti pencuri. i 

Ayub 30:12

Konteks
30:12 Di sebelah kananku w  muncul gerombolan, dikaitnya x  kakiku, y  dan dirintisnya jalan kebinasaan terhadap aku; z 

Ayub 31:14

Konteks
31:14 apakah dayaku, kalau Allah bangkit berdiri; o  kalau Ia mengadakan pengusutan, p  apakah jawabku kepada-Nya?
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:20]  1 Full Life : SUJUDLAH IA DAN MENYEMBAH.

Nas : Ayub 1:20

Ayub menanggapi semua musibah yang menimpa dirinya dengan kesedihan yang sangat, tetapi juga dengan kerendahan hati yang tunduk kepada Allah dan terus menyembah Dia di tengah-tengah kesukaran yang hebat (ayat Ayub 1:21; 2:10).

  1. 1) Reaksi Ayub kemudian hari terhadap musibah selanjutnya terdiri atas keragu-raguan, kemarahan, dan perasaan diasingkan dari Allah (Ayub 7:11). Namun pada saat-saat yang suram ini dan iman yang goyah, ia tidak berbalik melawan Allah, tetapi dengan terus terang mengungkapkan protes dan perasaannya kepada-Nya.
  2. 2) Kitab Ayub menunjukkan bagaimana orang percaya yang setia hendaknya menghadapi musibah di dalam hidup ini. Sekalipun kita mengalami penderitaan hebat dan kesengsaraan yang tidak dapat dipahami, kita harus berdoa memohon kasih karunia untuk menerima apa yang Allah izinkan menimpa kita dan memohon penyataan dan pemahaman mengenai maknanya. Allah akan menangani perasaan dan keluhan kita yang kacau jikalau diarahkan kepada-Nya -- bukan dengan sikap memberontak, melainkan dengan kepercayaan sungguh-sungguh kepada-Nya sebagai Allah yang pengasih.
  3. 3) Kitab ini menyatakan bahwa Allah menerima pertanyaan Ayub (pasal Ayub 38:1-41:34) dan pada akhirnya memuji dia karena mengatakan yang "benar tentang Aku" (Ayub 42:7).



TIP #16: Tampilan Pasal untuk mengeksplorasi pasal; Tampilan Ayat untuk menganalisa ayat; Multi Ayat/Kutipan untuk menampilkan daftar ayat. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA