Ayub 2:9
Konteks2:9 Maka berkatalah isterinya kepadanya: "Masih bertekunkah engkau dalam kesalehanmu? m Kutukilah Allahmu dan matilah 1 ! n "
Ayub 3:5
Konteks3:5 Biarlah kegelapan dan kekelaman d menuntut hari itu, awan-gemawan menudunginya, dan gerhana matahari mengejutkannya.
Ayub 4:7
Konteks4:7 Camkanlah ini: siapa binasa z dengan tidak bersalah dan di manakah orang yang jujur dipunahkan 2 ? a
Ayub 20:25
Konteks20:25 Anak panah itu tercabut dan keluar dari punggungnya, mata panah yang berkilat itu keluar dari empedunya: ia o menjadi ngeri. p
[2:9] 1 Full Life : KUTUKILAH ALLAHMU DAN MATILAH.
Nas : Ayub 2:9
Nasihat istri Ayub ini mengungkapkan inti ujian imannya. Sepanjang kitab ini, kesedihannya yang mendalam yang disebabkan oleh kesengsaraan dari Allah yang kelihatan tidak adil itu mencobainya untuk meninggalkan tekad moralnya untuk tinggal setia kepada Allah dan berhenti mempercayai Tuhan sebagai Allah yang berbelas kasihan dan penuh kemurahan (bd. Yak 5:11).
[4:7] 2 Full Life : DI MANAKAH ORANG YANG JUJUR DIPUNAHKAN?
Nas : Ayub 4:7
Teologi bahwa yang benar tidak akan binasa dan yang jahat akan dihukum adalah benar dari sudut pandangan kekekalan (lih. Gal 6:7; Ibr 10:13); pada akhirnya, keadilan akan dijalankan. Akan tetapi, di bumi ini, sering kali pembalasan adil justru tidak terjadi dan yang tidak bersalahlah yang menderita. Kegagalan untuk menyadari kebenaran ini menjadi kesalahan pokok dalam pikiran Elifas (mis. Mat 23:25; Luk 13:4-5; Yoh 9:1-3; 1Pet 2:19-20).