Ayub 28:18
Konteks28:18 Baik gewang, m baik hablur, n tidak terhitung lagi; memiliki hikmat adalah lebih baik dari pada mutiara. o
Ayub 35:2
Konteks35:2 "Inikah yang kauanggap adil dan yang kausebut: kebenaranku k di hadapan Allah, l
Ayub 17:14
Konteks17:14 dan berkata kepada liang kubur: i Engkau ayahku, kepada berenga: j Ibuku dan saudara perempuanku,
Ayub 34:18
Konteks34:18 Dia yang berfirman kepada raja: Hai, orang dursila, kepada para bangsawan v : Hai, orang fasik; w
Ayub 21:15
Konteks21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya? t
Ayub 29:11
Konteks29:11 apabila telinga mendengar tentang aku, maka aku disebut berbahagia; dan apabila mata melihat, maka aku dipuji. y
Ayub 13:23
Konteks13:23 Berapa besar kesalahan dan dosaku? h Beritahukanlah kepadaku pelanggaran dan dosaku i itu.
Ayub 17:13
Konteks17:13 Apabila aku mengharapkan dunia orang mati f sebagai rumahku, menyediakan tempat tidurku g di dalam kegelapan, h
Ayub 18:17
Konteks18:17 Ingatan kepadanya lenyap dari bumi, a namanya b tidak lagi disebut di lorong-lorong. c
Ayub 20:3
Konteks20:3 Kudengar teguran t yang menghina aku, tetapi yang menjawab aku ialah akal budi yang tidak berpengertian.
Ayub 27:4
Konteks27:4 maka bibirku sungguh-sungguh tidak akan mengucapkan kecurangan 1 , dan lidahku tidak akan melahirkan tipu daya. x
Ayub 9:19
Konteks9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h
Ayub 34:6
Konteks34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, x sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, y lukaku z tidak dapat sembuh lagi.
[27:4] 1 Full Life : BIBIRKU ... TIDAK AKAN MENGUCAPKAN KECURANGAN.
Nas : Ayub 27:4
Ayub adalah salah satu teladan terbesar mengenai hal ketabahan dalam keyakinan, kesetiaan kepada kebenaran dan ketekunan di dalam iman (lih. Yak 5:11). Tekadnya yang tidak menyimpang untuk mempertahankan integritasnya dan tetap setia kepada Allah tidak ada bandingannya di dalam sejarah keselamatan orang percaya. Pencobaan, penderitaan atau kebungkaman Allah tidak dapat mengubah kesetiaannya kepada Allah dan sabda-Nya (bd. Yes 45:21). Dia menolak untuk mengutuk Allah dan mati (bd. Ayub 2:9).
- 1) Demikian pula, orang percaya PB harus mengabdi kepada satu cara hidup sepanjang mengalami pencobaan, kesusahan, atau hari-hari yang gelap di dalam hidup ini. Dengan sangat yakin mereka harus berani bertekun dalam iman, tetap teguh hingga akhir (Kol 1:23); mereka tidak boleh menyerah selama hidup ini, berpegang erat dengan tulus hati pada firman dan kasih Allah. Mereka selalu harus berusaha memelihara hati nurani mereka murni di hadapan Allah dan sesama (Kis 24:16; bd. Kis 23:1; 1Kor 4:4; 2Tim 1:3; 1Yoh 3:21).
- 2) Keputusan untuk tetap setia kepada Allah dan bertahan dalam iman, pengharapan, dan kasih merupakan kewajiban bagi orang percaya (Ibr 3:14; 10:35-39; Yud 1:21). Melakukan hal ini akan melindungi mereka terhadap kandasnya iman ketika sedang menghadapi penganiayaan, pencobaan, dan serangan Iblis yang berat (1Tim 1:18-20; bd. 1Tim 6:11-14; 2Tim 4:5-8; lih. Fili 3:8-16).
- 3) Pada pihak-Nya, Allah menjanjikan kuasa-Nya sebagai pelindung
umat-Nya yang setia dan menjaga mereka dalam kasih karunia-Nya supaya
mereka dapat memperoleh "keselamatan yang telah tersedia untuk
dinyatakan pada zaman akhir"
(lihat cat. --> 1Pet 1:5).
[atau ref. 1Pet 1:5]