Ayub 32:6--33:33
Konteks32:6 Lalu berbicaralah Elihu bin Barakheel, orang Bus itu: "Aku masih muda dan kamu sudah berumur tinggi; w oleh sebab itu aku malu dan takut mengemukakan pendapatku kepadamu. 32:7 Pikirku: Biarlah yang sudah lanjut usianya berbicara, dan yang sudah banyak jumlah tahunnya memaparkan hikmat. x 32:8 Tetapi roh y yang di dalam manusia 1 , dan nafas Yang Mahakuasa, z itulah yang memberi kepadanya pengertian. a 32:9 Bukan orang yang lanjut umurnya yang mempunyai hikmat, b bukan orang yang sudah tua c yang mengerti keadilan. d 32:10 Oleh sebab itu aku berkata: Dengarkanlah aku, e akupun akan mengemukakan pendapatku. f 32:11 Ketahuilah, aku telah menantikan kata-katamu, aku telah memperhatikan pemikiranmu, hingga kamu menemukan kata-kata yang tepat. 32:12 Kepadamulah kupusatkan perhatianku, tetapi sesungguhnya, tiada seorangpun yang mengecam Ayub, tiada seorangpun di antara kamu menyanggah perkataannya. g 32:13 Jangan berkata sekarang: Kami sudah mendapatkan hikmat; h hanya Allah yang dapat mengalahkan i dia, bukan manusia. 32:14 Perkataannya tidak tertuju kepadaku, j dan aku tidak akan menjawabnya dengan perkataanmu. 32:15 Mereka bingung, mereka tidak dapat memberi sanggahan lagi, mereka tidak dapat berbicara lagi. k 32:16 Haruskah aku menunggu, karena mereka putus bicara, karena mereka berdiri di sana dan tidak memberi sanggahan lagi? 32:17 Akupun hendak memberi sanggahan pada giliranku, akupun akan mengemukakan pendapatku. l 32:18 Karena aku tumpat dengan kata-kata, semangat m yang ada dalam diriku mendesak aku. n 32:19 Sesungguhnya, batinku seperti anggur yang tidak mendapat jalan hawa, seperti kirbat baru yang akan meletup. o 32:20 Aku harus berbicara, supaya merasa lega, aku harus membuka mulutku dan memberi sanggahan. p 32:21 Aku tidak akan memihak q kepada siapapun r dan tidak akan menyanjung-nyanjung siapapun, s 32:22 karena aku tidak tahu menyanjung-nyanjung; jika demikian, maka segera Pembuatku t akan mencabut u nyawaku."


[32:8] 1 Full Life : ROH YANG DI DALAM MANUSIA.
Nas : Ayub 32:8
Meskipun Elihu menyatakan bahwa ia telah menerima wawasan rohani dari Allah (bd. Ayub 33:4), pernyataan-pernyataan dan pandangan teologisnya tidak tanpa kesalahan. Beberapa di antaranya penuh wawasan, lainnya kurang daripada penyataan alkitabiah.
[33:9] 1 Full Life : AKU BERSIH, AKU TIDAK MELAKUKAN PELANGGARAN.
Nas : Ayub 33:9
Elihu secara tidak benar menyatakan bahwa Ayub mengakui memiliki kesempurnaan moral, yaitu bahwa dia "tanpa dosa" sepanjang hidupnya. Ayub tidak pernah mengatakan bahwa dirinya tanpa dosa (lih. Ayub 13:26), tetapi hanya bahwa dirinya telah mengikuti jalan-jalan Allah dengan segenap hati dan tidak pernah mengingat berbuat dosa yang serius sehingga pantas dihukum seberat itu (Ayub 27:5-6; 31:1-40).