Ayub 38:41--39:1
Konteks38:41 (38-3) Siapakah yang menyediakan mangsa q bagi burung gagak, r apabila anak-anaknya berkaok-kaok kepada Allah, berkeliaran karena tidak ada makanan? s 39:1 (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya 1 kambing t gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak? u
Ayub 39:5
Konteks39:5 (39-8) Siapakah yang mengumbar keledai w liar, atau siapakah yang membuka tali tambatan keledai jalang?
Ayub 39:10
Konteks39:10 (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, g atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?
Ayub 40:8
Konteks40:8 (40-3) Apakah engkau hendak meniadakan pengadilan-Ku, o mempersalahkan Aku 2 supaya engkau dapat membenarkan dirimu? p
Ayub 40:15
Konteks[39:1] 1 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGETAHUI WAKTUNYA?
Nas : Ayub 39:4
Allah terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh Ayub. Dengan berbuat begitu, Allah menunjukkan kepada Ayub bahwa keinginannya untuk berdebat dengan Allah itu bodoh. Ayub direndahkan dan dibungkamkan, namun dia diyakinkan tentang hal yang paling penting -- Allah tidak meninggalkan dirinya. Tuhan hadir di situ, berhadapan muka.
[40:8] 2 Full Life : APAKAH ENGKAU ... MEMPERSALAHKAN AKU?
Nas : Ayub 40:3
Pendirian Ayub bahwa dirinya tidak bersalah dan bahwa Allah telah menghukumnya dengan tidak adil (lih. Ayub 19:6) nyaris membuat Ayub menggugat Allah. Tuhan kini bertanya kepada Ayub secara khusus apakah dia akan terus menegaskan pandangannya yang terbatas itu mengenai cara Allah mengatur dunia dengan menolak keadilan dan kebaikan Allah?
[40:15] 3 Full Life : KUDA NIL.
Nas : Ayub 40:10
Dengan memakai aneka ilustrasi ini Allah menekankan bahwa jikalau Ayub tidak dapat menguasai makhluk-makhluk besar dari dunia ini, maka dia tidak berhak mempersoalkan dan menasihati Allah yang menciptakan makhluk ini (Ayub 41:1). Ayub harus tunduk dengan penuh kepercayaan kepada pemerintahan Allah atas semesta alam ini, urusan antar manusia dan hidup para pengikut-Nya. Ayub harus percaya Allah dan mempertahankan imannya kepada Allah -- baik selama penderitaan dan kesusahan selama hidup ini maupun sepanjang masa-masa berkatnya.