Ayub 3:13

3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring ^l  dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat ^{1  m} 

Ayub 6:23

6:23 atau: Luputkan aku dari tangan musuh, atau: Tebuslah aku dari tangan orang lalim? ^b 

Ayub 12:5

12:5 Penghinaan ^d  bagi orang yang celaka ² , --demikianlah pendapat orang yang hidup aman--suatu pukulan bagi orang yang tergelincir ^e  kakinya.

Ayub 15:21

15:21 Bunyi yang dahsyat sampai ke telinganya, ^c  pada masa damai ia didatangi ^d  perusak.

Ayub 21:23

21:23 Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, ^m  dengan sangat tenang dan sentosa; ⁿ 

Ayub 25:2

25:2 "Kekuasaan dan kedahsyatan ada pada Dia, ^m  yang menyelenggarakan damai di tempat-Nya ⁿ  yang tinggi.

[3:13]  ¹ Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.

Nas : Ayub 3:13

Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;

lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).

[atau ref. Mazm 16:10]

[12:5]  ² Full Life : PENGHINAAN BAGI ORANG CELAKA.

Nas : Ayub 12:5

Ayub menyalahkan cara orang kaya sering berpikir. Mereka memandang rendah kaum miskin dan kekurangan serta membenarkan sikap kurang simpatik mereka dengan beranggapan bahwa orang malang itu sendiri telah mendatangkan kesengsaraan atas dirinya. Pada saat bersamaan, mereka yang kaya itu "hidup aman" dengan gaya hidup mereka karena percaya bahwa Allah telah mengganjar mereka karena iman dan kebenaran mereka. Kedua anggapan ini salah, karena ada sangat banyak perkecualian di antara warga negara kerajaan Allah.