Ayub 4:18

4:18 Sesungguhnya, hamba-hamba-Nya ^v  tidak dipercayai-Nya, malaikat-malaikat-Nyapun didapati-Nya tersesat, ^w 

Ayub 15:15

15:15 Sesungguhnya, para suci-Nya ^s  tidak dipercayai-Nya, seluruh langitpun tidak bersih pada pandangan-Nya; ^t 

Ayub 16:9

16:9 Murka-Nya ^z  menerkam ^a  dan memusuhi aku ¹ , Ia menggertakkan giginya terhadap aku; ^b  lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api. ^c 

Ayub 23:12

23:12 Perintah dari bibir-Nya ^q  tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. ^r 

[16:9]  ¹ Full Life : MURKA-NYA MENERKAM DAN MEMUSUHI AKU.

Nas : Ayub 16:9

Penderitaan hebat yang dialami Ayub membuatnya merasa bahwa Allah seorang penguasa kejam dan bukan Tuhan yang pemurah. Keyakinannya bahwa kehidupannya benar dan bersih (ayat Ayub 16:17) membuatnya meragukan keadilan Allah (bd. Ayub 19:6). Namun, Ayub juga berpegang teguh pada kepercayaannya bahwa Allah itu memang adil; karena itu, seandainya dia dapat berhubungan langsung dengan Allah (Ayub 13:13-27; 23:1-7) atau menjumpai seorang untuk membela perkaranya

(lihat cat. --> Ayub 9:33),

[atau ref. Ayub 9:33]

maka Allah selaku saksinya akan membenarkan ketidaksalahannya (ayat Ayub 16:19-21;

lihat cat. --> Ayub 16:19 selanjutnya).

[atau ref. Ayub 16:19]