TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 7:16

Konteks
7:16 Aku jemu, u  aku tidak mau hidup untuk selama-lamanya. v  Biarkanlah w  aku 1 , karena hari-hariku hanya seperti hembusan x  nafas saja.

Ayub 8:6

Konteks
8:6 kalau engkau bersih dan jujur 2 , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau s  dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. t 

Ayub 11:17

Konteks
11:17 Kehidupanmu akan menjadi lebih cemerlang dari pada siang hari, o  kegelapan akan menjadi terang seperti pagi hari. p 

Ayub 13:20

Konteks
13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau:

Ayub 14:6

Konteks
14:6 hendaklah Kaualihkan pandangan-Mu dari padanya, agar ia beristirahat, j  sehingga ia seperti orang upahan k  dapat menikmati harinya.

Ayub 14:14-15

Konteks
14:14 Kalau manusia mati, dapatkah ia hidup lagi 3 ? Maka aku akan menaruh harap selama hari-hari pergumulanku, b  sampai tiba giliranku; c  14:15 maka Engkau akan memanggil, dan akupun akan menyahut; d  Engkau akan rindu kepada buatan e  tangan-Mu.

Ayub 16:8-9

Konteks
16:8 sudah menangkap aku; inilah yang menjadi saksi; kekurusanku x  telah bangkit menuduh aku. y  16:9 Murka-Nya z  menerkam a  dan memusuhi aku 4 , Ia menggertakkan giginya terhadap aku; b  lawanku memandang aku dengan mata yang berapi-api. c 

Ayub 19:29

Konteks
19:29 takutlah kepada pedang, karena kegeraman mendatangkan hukuman pedang, p  agar kamu tahu, bahwa ada pengadilan. q "

Ayub 22:21

Konteks
22:21 Berlakulah ramah terhadap Dia, w  supaya engkau tenteram; x  dengan demikian engkau y  memperoleh keuntungan 5 .

Ayub 23:12

Konteks
23:12 Perintah dari bibir-Nya q  tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. r 

Ayub 33:17

Konteks
33:17 untuk menghalangi manusia dari pada perbuatannya, dan melenyapkan kesombongan c  orang,

Ayub 34:6

Konteks
34:6 kendati aku mempunyai hak aku dianggap berdusta, x  sekalipun aku tidak melakukan pelanggaran, y  lukaku z  tidak dapat sembuh lagi.

Ayub 39:1

Konteks
39:1 (39-4) Apakah engkau mengetahui waktunya 6  kambing t  gunung beranak, atau mengamat-amati rusa waktu sakit beranak? u 

Ayub 39:10

Konteks
39:10 (39-13) Dapatkah engkau memaksa lembu hutan mengikuti alur bajak dengan keluan, g  atau apakah ia akan menyisir tanah lembah mengikuti engkau?

Ayub 39:21

Konteks
39:21 (39-24) Ia menggaruk tanah lembah dengan gembira, dengan kekuatan r  ia maju menghadapi senjata. s 

Ayub 40:5

Konteks
40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k  bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "

Ayub 40:7

Konteks
40:7 (40-2) "Bersiaplah engkau sebagai laki-laki; Aku akan menanyai engkau, dan engkau memberitahu Aku. n 

Ayub 41:5

Konteks
41:5 (40-24) Dapatkah engkau bermain-main dengan dia seperti dengan burung, dan mengikat dia untuk anak-anakmu perempuan?

Ayub 41:8

Konteks
41:8 (40-27) Letakkan tanganmu ke atasnya! Ingatlah pertarungannya! --Engkau takkan melakukannya lagi! c 

Ayub 41:26

Konteks
41:26 (41-17) Bila ia diserang dengan pedang, ia tidak mempan, demikian juga dengan tombak, seligi atau lembing. w  x 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[7:16]  1 Full Life : BIARKANLAH AKU.

Nas : Ayub 7:16

Ayub dengan jujur berbicara kepada Allah tentang rasa ketidakadilan, penolakan, dan keragu-raguan yang dialaminya. Ia bahkan berharap Allah akan membiarkannya (ayat Ayub 7:16-19), sekalipun pada saat lainnya ia mendambakan Allah berbicara kepadanya (Ayub 14:15; 23:3,5). Orang percaya yang sedang mengalami pencobaan dan penderitaan berat hendaknya mengungkapkan perasaan mereka secara terbuka kepada Allah di dalam doa. Berbicara kepada Allah dari hati mengenai kepedihan dan kesedihan dengan sikap pasrah tidaklah salah. Hana mencurahkan isi hatinya kepada Tuhan karena kesusahan dan sakit hati yang berat (1Sam 1:13-16). Yesus sendiri mempersembahkan "doa dan permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia" (Ibr 5:7), dan ketika hendak mati Ia mengalami kegelapan yang tak terlukiskan karena dipisahkan dari Allah (Mat 27:46).

[8:6]  2 Full Life : KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR.

Nas : Ayub 8:6

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).

[14:14]  3 Full Life : KALAU MANUSIA MATI, DAPATKAH IA HIDUP LAGI?

Nas : Ayub 14:14

Ayub percaya bahwa setelah mati dan memasuki dunia orang mati (ayat Ayub 14:13), Allah akan memanggil dia keluar dari kubur (ayat Ayub 14:15; bd. 1Kor 15:20; 1Tes 4:16-17); dengan kata lain, Ayub mengungkapkan harapan akan kebangkitan pribadi

(lihat cat. --> Ayub 19:25;

lihat cat. --> Ayub 19:26).

[atau ref. Ayub 19:25-26]

Dasar penantian yang penuh harapan ini ialah kasih Allah yang sungguh-sungguh bagi umat-Nya, yaitu "Engkau akan rindu kepada buatan tangan-Mu" (ayat Ayub 14:15). Untuk sesaat, Ayub menjangkau kepada Allah dengan ungkapan iman yang meluap-luap.

[16:9]  4 Full Life : MURKA-NYA MENERKAM DAN MEMUSUHI AKU.

Nas : Ayub 16:9

Penderitaan hebat yang dialami Ayub membuatnya merasa bahwa Allah seorang penguasa kejam dan bukan Tuhan yang pemurah. Keyakinannya bahwa kehidupannya benar dan bersih (ayat Ayub 16:17) membuatnya meragukan keadilan Allah (bd. Ayub 19:6). Namun, Ayub juga berpegang teguh pada kepercayaannya bahwa Allah itu memang adil; karena itu, seandainya dia dapat berhubungan langsung dengan Allah (Ayub 13:13-27; 23:1-7) atau menjumpai seorang untuk membela perkaranya

(lihat cat. --> Ayub 9:33),

[atau ref. Ayub 9:33]

maka Allah selaku saksinya akan membenarkan ketidaksalahannya (ayat Ayub 16:19-21;

lihat cat. --> Ayub 16:19 selanjutnya).

[atau ref. Ayub 16:19]

[22:21]  5 Full Life : ENGKAU MEMPEROLEH KEUNTUNGAN.

Nas : Ayub 22:21-30

Elifas menghimbau Ayub dengan doktrin pertobatan yang tradisional namun terlalu sederhana: jikalau Ayub bersedia kembali kepada Allah, menerima instruksi dari firman-Nya, merendahkan diri dan menghapus dosa dari hidupnya, dan meninggalkan ketergantungannya pada hal-hal dunia serta bersukacita di dalam Yang Mahakuasa, maka dengan sendirinya Allah akan membebaskannya dari semua kesulitan, doa-doanya akan didengar, dan keberhasilan akan mengikuti semua usahanya. Akan tetapi, Elifas bersalah dalam tiga hal.

  1. 1) Pertobatan dan keselamatan tidak selalu menghasilkan kemakmuran jasmaniah dan materiel. Kadang-kadang orang beriman, justru karena kesetiaannya "menderita kekurangan, kesesakan, dan siksaan" (Ibr 11:37); sekalipun mereka mempercayai janji-janji Allah, namun saat ini mereka "tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu" (Ibr 11:39).
  2. 2) Ketika menasihati Ayub untuk bertobat supaya memperoleh kembali kesehatan dan kemakmurannya, Elifas dengan tidak sengaja berpihak kepada Iblis dan tuduhan-tuduhannya menentang Ayub dan Allah. Iblis sebelumnya sudah menuduh Ayub melayani Allah hanya karena apa yang dapat diperoleh daripada-Nya (Ayub 1:9-11). Perhatikan bahwa jikalau Ayub bertobat karena dosa yang terduga supaya memperoleh berkat Allah, maka dia memang layak dituduh melayani Allah hanya demi keuntungan pribadi.
  3. 3) Walaupun perkataan Elifas dengan fasik mengungkapkan pentingnya pertobatan, perkataan itu diucapkan dengan motivasi yang salah. Sama sekali tidak ada simpati di dalam hatinya terhadap penderitaan Ayub. Kegagalan Elifas menunjukkan bahwa amanat pertobatan yang dialamatkan kepada yang lemah dan menderita harus disertai kata-kata penghiburan dan belas kasihan.

[39:1]  6 Full Life : APAKAH ENGKAU MENGETAHUI WAKTUNYA?

Nas : Ayub 39:4

Allah terus mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang tidak dapat dijawab oleh Ayub. Dengan berbuat begitu, Allah menunjukkan kepada Ayub bahwa keinginannya untuk berdebat dengan Allah itu bodoh. Ayub direndahkan dan dibungkamkan, namun dia diyakinkan tentang hal yang paling penting -- Allah tidak meninggalkan dirinya. Tuhan hadir di situ, berhadapan muka.



TIP #14: Gunakan Boks Temuan untuk melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap kata dan ayat yang Anda cari. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA