Ayub 9:14-24
Konteks9:14 lebih-lebih aku, bagaimana aku dapat membantah Dia, memilih kata-kataku di hadapan Dia? v 9:15 Walaupun aku benar, aku tidak mungkin membantah Dia, w malah aku harus memohon x belas kasihan y kepada yang mendakwa z aku. 9:16 Bila aku berseru, Ia menjawab; aku tidak dapat percaya, bahwa Ia sudi mendengarkan a suaraku; 9:17 Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e 9:18 yang tidak membiarkan aku bernafas, tetapi mengenyangkan aku dengan kepahitan. f 9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h 9:20 Sekalipun aku benar, mulutku sendiri akan menyatakan aku tidak benar; sekalipun aku tidak bersalah, Ia akan menyatakan aku bersalah. i 9:21 Aku tidak bersalah! j Aku tidak pedulikan diriku, k aku tidak hiraukan hidupku! l 9:22 Semuanya itu sama saja, itulah sebabnya aku berkata: yang tidak bersalah dan yang bersalah m kedua-duanya dibinasakan-Nya. 9:23 Bila cemeti-Nya n membunuh dengan tiba-tiba, Ia mengolok-olok keputusasaan orang yang tidak bersalah. o 9:24 Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, p dan mata para hakimnya q telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi? r


[9:17] 1 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.
Nas : Ayub 9:17
Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.