Ayub 9:17
Konteks9:17 Dialah yang meremukkan aku b dalam angin ribut, c yang memperbanyak d lukaku dengan tidak semena-mena 1 , e
Ayub 13:4
Konteks13:4 Sebaliknya kamulah orang yang menutupi dusta, z tabib a palsulah kamu b sekalian.
Ayub 22:5
Konteks22:5 Bukankah kejahatanmu besar dan kesalahanmu m tidak berkesudahan? n
Ayub 30:30
Konteks30:30 Kulitku menjadi hitam g dan mengelupas h dari tubuhku, tulang-tulangku mengering karena demam; i
Ayub 34:5
Konteks34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v tetapi Allah mengambil hakku; w
Ayub 36:4
Konteks36:4 karena sungguh-sungguh, bukan dusta q perkataanku, seorang yang sempurna pengetahuannya r menghadapi engkau. s
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[9:17] 1 Full Life : MEMPERBANYAK LUKAKU DENGAN TIDAK SEMENA-MENA.
Nas : Ayub 9:17
Hal yang paling sulit bagi Ayub untuk diterima ialah bahwa Allah tetap diam di tengah-tengah situasi menyakitkan yang tampaknya tanpa tujuan itu. Kadang-kadang Allah akan mengizinkan kita melewati masa pencobaan yang gelap sementara Ia tetap diam dan bahkan terasa sangat jauh. Namun, di tengah-tengah gelapnya kebungkaman Allah, Ia mempunyai rencana bagi kehidupan kita dan kita harus senantiasa percaya kepada-Nya.