TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 9:2

Konteks
9:2 "Sungguh, aku tahu, bahwa demikianlah halnya, masakan manusia benar di hadapan Allah 1 ? x 

Ayub 11:4

Konteks
11:4 Katamu: Pengajaranku murni, n  dan aku bersih o  di mata-Mu.

Ayub 16:2

Konteks
16:2 "Hal seperti itu telah acap kali kudengar. Penghibur n  sialan kamu semua! o 

Ayub 17:14

Konteks
17:14 dan berkata kepada liang kubur: i  Engkau ayahku, kepada berenga: j  Ibuku dan saudara perempuanku,

Ayub 20:2

Konteks
20:2 "Oleh sebab itulah pikiran-pikiranku mendorong aku menjawab, karena hatiku tidak sabar s  lagi.

Ayub 24:25

Konteks
24:25 Jikalau tidak demikian halnya, siapa berani menyanggah aku dan meniadakan k  perkataanku?"

Ayub 26:6

Konteks
26:6 Dunia orang mati z  terbuka di hadapan Allah, tempat kebinasaanpun a  tidak ada tutupnya. b 

Ayub 28:9

Konteks
28:9 Manusia melekatkan tangannya pada batu yang keras, v  ia membongkar-bangkir gunung-gunung w  sampai pada akar-akarnya;

Ayub 28:22

Konteks
28:22 Kebinasaan u  dan maut v  berkata: Hanya desas-desusnya yang sampai ke telinga kami.

Ayub 31:1

Konteks
Sekali lagi Ayub mengaku tidak bersalah
31:1 "Aku telah menetapkan syarat bagi mataku 2 , l  masakan aku memperhatikan anak dara 3 ? m 

Ayub 33:7

Konteks
33:7 Jadi engkau tak usah ditimpa kegentaran terhadap aku, tekananku terhadap engkau i  tidak akan berat.

Ayub 34:5

Konteks
34:5 Karena Ayub berkata: Aku benar, v  tetapi Allah mengambil hakku; w 

Ayub 36:3

Konteks
36:3 Aku akan meraih pengetahuanku dari jauh o  dan membenarkan Pembuatku; p 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[9:2]  1 Full Life : BENAR DI HADAPAN ALLAH.

Nas : Ayub 9:2

Dalam pasal Ayub 9:1-35 Ayub mengakui bahwa dia tidak mungkin benar secara sempurna di hadapan Allah. Ia mengerti bahwa pada dasarnya ia cenderung kepada keakuan dan dosa sehingga tidak tanpa cacat di hadapan Allah (bd. Ayub 7:21). Namun, dengan segenap hati dan jiwanya ia telah melawan kejahatan dan berbalik daripadanya (Ayub 1:1,8; 2:3); ia yakin bahwa dirinya tidak melakukan dosa besar sehingga tidak patut menderita sehebat itu (Ayub 6:24; 7:20). Jadi, Ayub mengeluh bahwa Allah telah menghukum dirinya tanpa alasan (ayat Ayub 9:16-20). Sekalipun demikian, imannya tetap kokoh, karena ia terus berseru kepada-Nya (lih. Ayub 10:2,8-12; bd. Yak 5:11). Ia tidak mengutuk Allah sebagaimana diperkirakan Iblis (Ayub 1:11; 2:5), sekalipun ia mengeluarkan kata-kata yang kemudian disesalinya (ayat Ayub 9:17,20,22-23,30-31; 42:3-6).

[31:1]  2 Full Life : AKU TELAH MENETAPKAN SYARAT BAGI MATAKU.

Nas : Ayub 31:1-34

Di bagian ini Ayub meninjau integritas rohaninya yang teguh, kesetiaannya pada Allah dan jalan-jalan-Nya, serta kebaikannya kepada orang lain.

  1. 1) Pernyataan Ayub mengenai karya penebusan Allah di dalam dirinya mencakup semua aspek kehidupan. Ayub berbicara tentang ketidaksalahannya dalam hal dosa yang dilakukan di dalam hati, termasuk nafsu seksual dan pikiran kotor (ayat Ayub 31:1-4), berdusta dan berbohong untuk memperoleh untung (ayat Ayub 31:5-8), dan ketidaksetiaan dalam perkawinan (ayat Ayub 31:9-12). Dia menyatakan perlakuannya yang adil terhadap anak buahnya (ayat Ayub 31:13-15) dan perhatiannya terhadap yang miskin dan melarat (ayat Ayub 31:16-23). Ia bersikeras bahwa dirinya bebas dari keserakahan (ayat Ayub 31:24-25), penyembahan berhala (ayat Ayub 31:26-28), balas dendam (ayat Ayub 31:29-32), dan kemunafikan (ayat Ayub 31:33-34).
  2. 2) Tabiat moral dan kemurnian hati dan hidup yang diuraikan di sini merupakan contoh yang baik bagi setiap orang percaya. Hidup saleh yang dijalankan Ayub pada zaman pra-perjanjian baru dapat dialami dengan berkelimpahan oleh semua orang percaya di dalam Kristus, melalui kuasa penyelamatan dari kematian dan kebangkitan-Nya (Rom 8:1-17; Gal 2:20).

[31:1]  3 Full Life : MASAKAN AKU MEMPERHATIKAN ANAK DARA?

Nas : Ayub 31:1

(versi Inggris NIV -- memandang anak dara dengan bernafsu) Ayub menganut standar kekudusan batiniah yang kemudian dirumuskan oleh Kristus dalam Khotbah di Bukit (Mat 5:28). Ayub mengikat perjanjian dengan matanya untuk mengelakkan keinginan penuh gairah yang datang dari memandang seorang gadis cantik (bd. Kej 3:6; Bil 15:39). Ayub sadar bahwa cara hidup sensual tidak berkenan kepada Tuhannya dan akan merisaukan hidup Allah di dalam jiwanya (ayat Ayub 31:2-4).



TIP #28: Arahkan mouse pada tautan catatan yang terdapat pada teks alkitab untuk melihat catatan ayat tersebut dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.05 detik
dipersembahkan oleh YLSA