Ayub 9:24
Konteks9:24 Bumi telah diserahkan ke dalam tangan orang fasik, p dan mata para hakimnya q telah ditutup-Nya; kalau bukan oleh Dia, oleh siapa lagi? r
Ayub 23:1
KonteksAyub ingin membela diri di hadapan Allah
23:1 Tetapi Ayub menjawab:
Ayub 35:1
KonteksAllah memperhatikan penderitaan manusia
35:1 Maka berbicaralah Elihu:
Ayub 35:6
Konteks35:6 Jikalau engkau berbuat dosa, apa yang akan kaulakukan terhadap Dia 1 ? p Kalau pelanggaranmu banyak, apa yang kaubuat terhadap Dia?
Ayub 36:1
KonteksTujuan sengsara ialah pertobatan
36:1 Berkatalah Elihu selanjutnya:
[35:6] 1 Full Life : JIKALAU ENGKAU BERBUAT DOSA, APA YANG AKAN KAULAKUKAN TERHADAP DIA?
Nas : Ayub 35:6
Elihu percaya bahwa Allah demikian jauh dari kita (ayat Ayub 35:5) sehingga dosa atau kebenaran kita tidak mempengaruhi Dia.
- 1) Pemahaman Elihu itu salah. Alkitab menyatakan bahwa Allah bukan tanpa perasaan; hati-Nya bisa terluka apabila manusia menolak kasih-Nya. Ketika mereka berbalik melawan Dia dan berbuat dosa, Ia sangat berduka (Kej 6:6; Mazm 78:40; Luk 19:41-44; Ef 4:30).
- 2) Pada pihak lain, ketika umat Allah mengikut Dia dengan kasih, ketaatan, dan kesetiaan yang sungguh-sungguh, Dia sangat senang (2Kor 9:7). Allah memperhatikan umat-Nya dengan perasaan yang mendalam, mengumpulkan mereka dalam rangkulan-Nya bagaikan seorang gembala (Yes 40:11) dan mengasihi mereka dengan kelembutan yang melebihi seorang ibu (Yes 49:15). Perhatikan ungkapan menakjubkan tentang kasih Allah yang tak kunjung putus sebagaimana dicatat Yesaya: "Bukan seorang duta atau utusan, melainkan Ia sendirilah yang menyelamatkan mereka; Dialah yang menebus mereka dalam kasih-Nya dan belas kasihan-Nya. Ia mengangkat dan menggendong mereka selama zaman dahulu kala" (Yes 63:9; bd. Yes 53:1-12; Ibr 4:14-15).