Ayub 9:19
Konteks9:19 Jika mengenai kekuatan tenaga, Dialah yang mempunyai! g Jika mengenai keadilan, siapa dapat menggugat Dia? h
Ayub 12:6
Konteks12:6 Tetapi amanlah f kemah para perusak, dan tenteramlah g mereka yang membangkitkan murka Allah, mereka yang hendak membawa Allah dalam tangannya.
Ayub 13:20
Konteks13:20 Hanya janganlah Kaulakukan terhadap aku dua hal ini, maka aku tidak akan bersembunyi terhadap Engkau:
Ayub 21:30
Konteks21:30 bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, x dan diselamatkan pada hari murka y Allah?
Ayub 22:17
Konteks22:17 mereka yang berkata kepada Allah: Pergilah dari pada kami! dan: Yang Mahakuasa dapat berbuat apa terhadap kami? p
Ayub 31:23
Konteks31:23 Karena celaka yang dari pada Allah e menakutkan aku, dan aku tidak berdaya f terhadap keluhuran-Nya. g
Ayub 32:3
Konteks32:3 dan ia juga marah terhadap ketiga orang sahabat s itu, karena mereka mempersalahkan Ayub, t meskipun tidak dapat memberikan sanggahan. u
Ayub 40:2
Konteks40:2 (39-35) "Apakah si pengecam hendak berbantah f dengan Yang Mahakuasa 1 ? g Hendaklah yang mencela Allah menjawab! h "
Ayub 40:5
Konteks40:5 (39-38) Satu kali aku berbicara, tetapi tidak akan kuulangi; k bahkan dua kali, tetapi tidak akan kulanjutkan. l "
[40:2] 1 Full Life : APAKAH SI PENGECAM HENDAK BERBANTAH DENGAN YANG MAHAKUASA?
Nas : Ayub 39:35
Sekali lagi Allah menantang Ayub untuk membuktikan anggapannya bahwa cara Allah mengatur dunia ini tidak benar.
- 1) Jikalau Ayub tidak dapat memahami bekerjanya ciptaan Allah atau tidak mengerti mengapa hal-hal terjadi demikian, bagaimana ia dapat mempersoalkan Allah tentang pengaturan hubungan antar manusia, atau bahkan tentang penderitaan yang diizinkan Allah terjadi atasnya?
- 2) Yang ditunjukkan Allah kepada hamba-Nya yang menderita ialah bahwa Dia telah menciptakan dunia dalam hikmat dan Ia memerintahnya dengan hikmat dan keadilan. Musibah yang menimpa Ayub tidak berarti bahwa Allah tidak lagi mengasihi hamba-Nya yang setia itu.
- 3) Penderitaan orang benar tidaklah menyangsikan kebaikan Allah.
Penderitaan mereka terjadi dalam kehendak Allah yang mengizinkan,
diizinkan demi maksud-Nya yang bijaksana, namun sering tidak diketahui
(lihat art. KEHENDAK ALLAH).
Keadaan yang tak menguntungkan seharusnya tidak menghancurkan iman kita pada kasih Allah bagi kita; Ia mengizinkan itu demi kebaikan kita(lihat cat. --> Rom 8:28).
[atau ref. Rom 8:28]