Ayub 2:10
Konteks2:10 Tetapi jawab Ayub kepadanya: "Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah, tetapi tidak mau menerima yang buruk 1 ? o " Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dengan bibirnya. p
Ayub 3:12-13
Konteks3:12 Mengapa pangkuan menerima aku; k mengapa ada buah dada, sehingga aku dapat menyusu? 3:13 Jikalau tidak, aku sekarang berbaring l dan tenang; aku tertidur dan mendapat istirahat 2 m
[2:10] 1 Full Life : TIDAK MAU MENERIMA YANG BURUK?
Nas : Ayub 2:10
Orang percaya sejati harus mempersiapkan diri untuk diuji oleh Allah melalui kesengsaraan dan juga menerima yang baik dari tangan-Nya. Mempercayai Allah tidaklah berarti bahwa Dia senantiasa akan membebaskan kita dari kesulitan, demikian pula kesetiaan kepada Allah tidak menjamin kemakmuran dan keberhasilan
(lihat cat. --> Ayub 2:3;
lihat cat. --> 3Yoh 1:2).
[atau ref. Ayub 2:3; 3Yoh 1:2]
Ketika kesukaran datang, orang percaya yang tidak merasa ada dosa atau pemberontakan melawan Allah dalam hatinya, harus menyerahkan jiwanya kepada Allah. Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang pengasih di tengah-tengah pencobaan dan penindasan mengungkapkan kemenangan sempurna dari iman (1Pet 1:3-9).
[3:13] 2 Full Life : AKU TERTIDUR DAN MENDAPAT ISTIRAHAT.
Nas : Ayub 3:13
Ayub membayangkan kubur sebagai suatu tempat perhentian. Ia tidak menganggapnya sebagai kemusnahan, tetapi sebagai tempat untuk meneruskan keberadaan pribadi (ayat Ayub 3:13-19;
lihat cat. --> Mazm 16:10, ttg. Sheol).
[atau ref. Mazm 16:10]