Bilangan 1:16
Konteks1:16 Itulah orang-orang yang dipilih dari umat itu, masing-masing sebagai pemimpin m dari suku n bapa leluhurnya; mereka inilah kepala-kepala pasukan Israel. o
Bilangan 2:33
Konteks2:33 Tetapi orang Lewi tidak turut dicatat s bersama-sama dengan orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepada Musa.
Bilangan 3:42
Konteks3:42 Maka Musa mencatat semua anak sulung yang ada pada orang Israel, seperti yang diperintahkan TUHAN kepadanya.
Bilangan 6:23
Konteks6:23 "Berbicaralah kepada Harun dan anak-anaknya: Beginilah harus kamu memberkati e orang Israel 1 , katakanlah kepada mereka:
Bilangan 14:5
Konteks14:5 Lalu sujudlah p Musa dan Harun di depan mata seluruh jemaah q Israel yang berkumpul di situ.
Bilangan 15:2
Konteks15:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu a menjadi tempat kediamanmu,
Bilangan 15:18
Konteks15:18 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu masuk ke negeri, ke mana kamu akan Kubawa, j
Bilangan 16:25
Konteks16:25 Lalu pergilah Musa kepada Datan dan Abiram, dan para tua-tua Israel c mengikuti dia.
Bilangan 31:2
Konteks31:2 "Lakukanlah pembalasan orang Israel kepada orang Midian; c kemudian engkau akan dikumpulkan kepada kaum leluhurmu. d "
Bilangan 33:51
Konteks33:51 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakanlah kepada mereka: Apabila kamu menyeberangi sungai Yordan ke tanah Kanaan, k
[6:23] 1 Full Life : MEMBERKATI ORANG ISRAEL.
Nas : Bil 6:23
Ayat Bil 6:22-27 menunjukkan tanggapan Allah yang pengasih kepada umat-Nya jikalau mereka memelihara kesucian di tengah jemaat dan mengungkapkan pengabdian dengan segenap hati sebagaimana terlihat dalam nazar seorang Nazir
(lihat cat. --> Bil 6:2).
[atau ref. Bil 6:2]
"Memberkati" (Ibr. _barak_) mengandung ide bahwa kehadiran, tindakan, dan kasih Allah memasuki kehidupan dan lingkungan seseorang.
- 1) Berkat ini diperhadapkan di depan hamba-hamba Allah yang setia sesuai dengan syarat-syarat yang ditetapkan oleh-Nya (Ul 11:26,27).
- 2) Berkat keimaman itu terdiri atas tiga bagian:
- (a) Pemberian berkat Allah dan perlindungan-Nya dari kuasa-kuasa kejahatan dan segala sesuatu yang merugikan kesejahteraan hidup seseorang (ayat Bil 6:24; bd. Mazm 71:1-6).
- (b) Sinar wajah Tuhan, yaitu kebaikan hati, kehendak baik, dan kasih
karunia Allah kepada umat-Nya (ayat Bil 6:25) adalah berlawanan
dengan murka-Nya (bd. Mazm 27:1; 31:16; Ams 15:30; 16:14;
Yes 57:17). Kasih karunia Allah ialah pengampunan, kasih, dan
kuasa penyelamatan-Nya
(lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- (c) Wajah Allah yang dihadapkan kepada mereka (ayat Bil 6:26),
yaitu pemeliharaan dan pemberkatan mereka dengan sepenuh hati (bd.
Mazm 4:8-9; 33:18; 34:17). Yang dianugerahkan oleh Allah ialah
"damai sejahtera" (ayat Bil 6:26). Damai sejahtera (Ibr.
_shalom_) berarti tidak ada kekurangan apa-apa dan menerima segala
sesuatu yang diperlukan untuk menjadikan hidup ini sungguh-sungguh
hidup (bd. Mal 2:5), termasuk harapan akan masa depan
(Yer 29:11). Lawan dari "damai sejahtera" bukan hanya ketiadaan
keselarasan, tetapi kejahatan dalam segala bentuk (bd. Rom 1:7;
1Kor 1:3; 1Tes 5:23;
lihat art. DAMAI SEJAHTERA ALLAH).
- 3) Berkat Allah atas umat-Nya akan menghasilkan keselamatan yang
memancar bagaikan obor penerang kepada semua bangsa (Mazm 67:1-8;
Mazm 133:3; Yeh 34:26;
lihat cat. --> Mat 28:19;
lihat cat. --> Luk 24:50).