Bilangan 1:18
Konteks1:18 dan pada tanggal satu bulan p yang kedua mereka menyuruh segenap umat berkumpul. Kemudian silsilah q orang-orang Israel disusun menurut kaum-kaum yang ada dalam setiap suku r mereka, sedang nama-nama mereka yang berumur dua puluh tahun ke atas s dicatat orang demi orang,
Bilangan 15:19
Konteks15:19 maka apabila kamu makan roti hasil negeri k itu haruslah kamu mempersembahkan persembahan khusus bagi TUHAN. l
Bilangan 18:1
KonteksBilangan 19:16
Konteks19:16 Juga setiap orang yang di padang, yang kena kepada seorang yang mati terbunuh oleh pedang, atau kepada mayat, x atau kepada tulang-tulang y seorang manusia, atau kepada kubur, z orang itu najis tujuh hari a lamanya.
Bilangan 21:9
Konteks21:9 Lalu Musa membuat ular tembaga 2 v dan menaruhnya pada sebuah tiang; maka jika seseorang dipagut ular, dan ia memandang kepada ular tembaga itu, tetaplah ia hidup. w
Bilangan 24:9
Konteks24:9 Ia meniarap dan merebahkan diri sebagai singa jantan, dan sebagai singa betina; z siapakah yang berani membangunkannya? Diberkatilah a orang yang memberkati engkau, dan terkutuklah b orang yang mengutuk engkau!"
Bilangan 28:3
Konteks28:3 Katakanlah kepada mereka: Inilah korban api-apian yang harus kamu persembahkan kepada TUHAN: dua ekor domba berumur setahun yang tidak bercela s setiap hari 3 t sebagai korban bakaran yang tetap;
Bilangan 28:15
Konteks28:15 Dan seekor kambing jantan a haruslah diolah menjadi korban penghapus dosa b bagi TUHAN, serta dengan korban curahannya, di samping korban bakaran c yang tetap."
Bilangan 36:7
Konteks36:7 Sebab milik pusaka q orang Israel tidak boleh beralih dari suku ke suku, tetapi orang Israel haruslah masing-masing memegang milik pusaka suku nenek moyangnya.
[18:1] 1 Full Life : MENANGGUNG AKIBAT SETIAP KESALAHAN.
Nas : Bil 18:1
Para imam dan suku Lewi dianggap bertanggung jawab atas setiap penajisan Kemah Suci Tuhan. Mereka harus sangat berhati-hati dalam melayani Allah dan melakukan apa yang diminta Tuhan (bd. Im 10:7).
[21:9] 2 Full Life : ULAR TEMBAGA.
Nas : Bil 21:9
Kuasa ular tembaga untuk memberi hidup mendahului kematian Yesus Kristus sebagai korban yang ditinggikan di salib untuk memberi hidup kepada semua orang yang memandang kepada-Nya. Mengenai peristiwa ini Yesus sendiri mengatakan, "Sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal" (Yoh 3:14-15). Mereka yang ingin dibebaskan dari dosa dan menerima keselamatan harus memalingkan hati mereka kepada ketaatan percaya kepada firman Allah di dalam Kristus.
[28:3] 3 Full Life : KORBAN API-APIAN ... SETIAP HARI.
Nas : Bil 28:3
Pasal Bil 28:1-29:40 menekankan pentingnya kesinambungan penyajian korban dan persembahan kepada Tuhan. Semua itu harus disajikan
- (1) setiap hari (ayat Bil 28:3-8),
- (2) pada hari Sabat setiap minggu (ayat Bil 28:9-10),
- (3) pada permulaan setiap bulan (ayat Bil 28:11-15), dan
- (4) pada hari-hari tertentu dari tahun kudus (Bil 28:16-29:40). Kebutuhan untuk senantiasa menghampiri Allah dengan korban menekankan kebenaran bahwa hubungan yang tetap, dan tanpa henti-hentinya dengan Allah diperlukan untuk terus menikmati kehadiran dan berkat-Nya. Prinsip rohani ini belum berubah; orang percaya masa kini harus menghampiri Allah di dalam doa dan penyembahan kepada-Nya setiap hari supaya menerima kasih karunia dan pertolongan-Nya (Luk 18:1; 1Tes 5:17; bd. Ibr 4:16; 7:25).