Bilangan 12:13
Konteks12:13 Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia. a "
Bilangan 16:22
Konteks16:22 Tetapi sujudlah y mereka berdua dan berkata: "Ya Allah, Allah dari roh segala makhluk! z Satu orang saja berdosa, a masakan Engkau murka terhadap segenap perkumpulan ini? b "
Bilangan 23:8
Konteks23:8 Bagaimanakah aku menyerapah yang tidak diserapah v Allah? Bagaimanakah aku mengutuk yang tidak dikutuk w TUHAN?
Bilangan 23:19
Konteks23:19 Allah bukanlah manusia, o sehingga Ia berdusta p bukan anak manusia, sehingga Ia menyesal 1 . q Masakan Ia berfirman dan tidak melakukannya, atau berbicara r dan tidak menepatinya?
Bilangan 23:22-23
Konteks23:22 Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, z adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu a hutan, 23:23 sebab tidak ada mantera yang mempan terhadap Yakub, ataupun tenungan b yang mempan terhadap Israel. Pada waktunya akan dikatakan kepada Yakub, begitu juga kepada Israel, keajaiban yang diperbuat Allah:
Bilangan 24:4
Konteks24:4 tutur kata orang yang mendengar firman Allah, p yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa q sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
Bilangan 24:8
Konteks24:8 Allah, yang membawa mereka keluar dari Mesir, adalah bagi mereka seperti tanduk kekuatan lembu hutan. Bangsa-bangsa yang menjadi lawannya akan ditelannya habis, dan tulang-tulang mereka akan dihancurkannya x dan akan ditembaknya y tembus dengan panah-panahnya.
Bilangan 24:16
Konteks24:16 tutur kata orang yang mendengar firman n Allah, dan yang beroleh pengenalan akan Yang Mahatinggi, o yang melihat penglihatan dari Yang Mahakuasa, sambil rebah, namun dengan mata tersingkap.
Bilangan 24:23
Konteks24:23 Diucapkannyalah juga sanjaknya, katanya: "Celaka! Siapakah yang akan hidup, apabila Allah melakukan hal itu?
[23:19] 1 Full Life : ALLAH BUKANLAH MANUSIA, SEHINGGA IA BERDUSTA ... IA MENYESAL.
Nas : Bil 23:19
Allah bukannya tidak dapat diandalkan, mudah goyah dan berubah pikiran, tetapi oleh tabiat-Nya Dia itu setia kepada janji dan komitmen-Nya. Namun sifat Allah ini tidak menutup kemungkinan bahwa Ia mengubah pikiran atau rencana-Nya sesuai dengan situasi tertentu. Misalnya, kadang-kadang Allah mengubah rencana-Nya mengenai hukuman sebagai tanggapan atas doa syafaat umat-Nya yang setia
(lihat cat. --> Kel 32:11;
lihat cat. --> Kel 32:14)
[atau ref. Kel 32:11,14]
atau sebagai tanggapan atas pertobatan orang fasik (Yun 3:1-10; 4:2).