Bilangan 17:1-10
KonteksTongkat Harun berbunga
17:1 TUHAN berfirman kepada Musa:
17:2 "Katakanlah kepada orang Israel dan suruhlah mereka memberikan kepadamu satu tongkat untuk setiap suku. p Semua pemimpin mereka harus memberikannya, suku demi suku, seluruhnya dua belas tongkat. q Lalu tuliskanlah nama setiap pemimpin pada tongkatnya.
17:3 Pada tongkat Lewi harus kautuliskan nama Harun 1 . r Bagi setiap kepala suku harus ada satu tongkat.
17:4 Kemudian haruslah kauletakkan semuanya itu di dalam Kemah Pertemuan s di hadapan tabut hukum, t tempat Aku biasa bertemu dengan kamu. u
17:5 Dan orang yang Kupilih, v tongkat orang itulah akan bertunas; w demikianlah Aku hendak meredakan sungut-sungut x yang diucapkan mereka kepada kamu, sehingga tidak usah Kudengar lagi."
17:6 Setelah Musa berbicara kepada orang Israel, maka semua pemimpin mereka memberikan kepadanya satu tongkat dari setiap pemimpin, menurut suku-suku mereka, dua belas tongkat, dan tongkat Harun ada di antara tongkat-tongkat itu.
17:7 Musa meletakkan tongkat-tongkat itu di hadapan TUHAN dalam kemah hukum y Allah.
17:8 Ketika Musa keesokan harinya masuk ke dalam kemah hukum z itu, maka tampaklah tongkat a Harun dari keturunan Lewi telah bertunas, mengeluarkan kuntum, mengembangkan bunga dan berbuahkan buah badam. b
17:9 Kemudian Musa membawa semua tongkat c itu keluar dari hadapan TUHAN kepada seluruh orang Israel; mereka melihatnya lalu mengambil tongkatnya masing-masing.
17:10 TUHAN berfirman kepada Musa: "Kembalikanlah tongkat d Harun ke hadapan tabut hukum untuk disimpan menjadi tanda bagi orang-orang durhaka, e sehingga engkau mengakhiri sungut-sungut mereka dan tidak Kudengar lagi, supaya mereka jangan mati."


[17:3] 1 Full Life : PADA TONGKAT LEWI HARUS KAUTULISKAN NAMA HARUN.
Nas : Bil 17:3
Pasal Bil 17:1-13 membela pemilihan suku Lewi sebagai pelayan-pelayan dan Harun sebagai imam besar oleh Allah. Tuhan mengadakan sebuah mukjizat untuk menunjukkan pemimpin pilihan-Nya (ayat Bil 17:8). Di bawah perjanjian yang baru, para pemimpin saleh yang dengan setia memberitakan firman Allah harus diakui dan ditaati (Ibr 13:17; bd. Rom 13:1-4; 1Tim 2:1-3).