Bilangan 22:21-27
KonteksKeledai Bileam dan Malaikat TUHAN
22:21 Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab.
22:22 Tetapi bangkitlah murka r Allah 1 ketika ia pergi, dan berdirilah Malaikat TUHAN s di jalan sebagai lawannya. Bileam mengendarai keledainya yang betina dan dua orang bujangnya ada bersama-sama dengan dia.
22:23 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN berdiri di jalan, dengan pedang terhunus t di tangan-Nya, menyimpanglah keledai itu dari jalan dan masuk ke ladang. Maka Bileam memukul keledai u itu untuk memalingkannya kembali ke jalan.
22:24 Kemudian pergilah Malaikat TUHAN berdiri pada jalan yang sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah.
22:25 Ketika keledai itu melihat Malaikat TUHAN, ditekankannyalah dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit kepada tembok. Maka ia memukulnya pula.
22:26 Berjalanlah pula Malaikat TUHAN terus dan berdirilah Ia pada suatu tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri.
22:27 Melihat Malaikat TUHAN meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka bangkitlah amarah v Bileam, lalu dipukulnyalah keledai itu dengan tongkat.
Bilangan 22:31-38
Konteks22:31 Kemudian TUHAN menyingkapkan mata z Bileam; dilihatnyalah Malaikat TUHAN dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah ia dan sujud. 22:32 Berfirmanlah Malaikat TUHAN kepadanya: "Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat, Aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju kepada kebinasaan. 22:33 Ketika keledai ini melihat Aku, telah tiga kali ia menyimpang dari hadapan-Ku; jika ia tidak menyimpang dari hadapan-Ku, tentulah engkau yang Kubunuh pada waktu itu juga a dan dia Kubiarkan hidup." 22:34 Lalu berkatalah Bileam kepada Malaikat TUHAN: "Aku telah berdosa, b karena aku tidak mengetahui, bahwa Engkau ini berdiri di jalan menentang aku. Maka sekarang, jika hal itu jahat di mata-Mu, aku mau pulang." 22:35 Tetapi Malaikat TUHAN berfirman kepada Bileam: "Pergilah bersama-sama dengan orang-orang itu, tetapi hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamu harus kaukatakan." Sesudah itu pergilah Bileam bersama-sama dengan pemuka-pemuka Balak itu.
Balak meminta Bileam untuk mengutuk Israel
22:36 Ketika Balak c mendengar, bahwa Bileam datang, keluarlah ia menyongsong dia sampai ke Kota Moab di perbatasan sungai Arnon, d pada ujung perbatasan itu.
22:37 Dan berkatalah Balak kepada Bileam: "Bukankah aku sudah mengutus orang memanggil engkau? Mengapakah engkau tidak hendak datang kepadaku? Sungguhkah tidak sanggup aku memberi upahmu?"
22:38 Tetapi berkatalah Bileam kepada Balak: "Ini aku sudah datang kepadamu sekarang; tetapi akan mungkinkah aku dapat mengatakan apa-apa? Perkataan yang akan ditaruh Allah ke dalam mulutku, e itulah yang akan kukatakan."


[22:22] 1 Full Life : BANGKITLAH MURKA ALLAH.
Nas : Bil 22:22
Allah mengizinkan Bileam pergi, tetapi Ia marah sekali kepadanya karena masih mempertimbangkan tawaran Balak. Kebutaan rohani Bileam terungkap oleh peristiwa dengan keledainya (ayat Bil 22:22,32-33).