Bilangan 5:2
Konteks5:2 "Perintahkanlah kepada orang Israel, supaya semua orang yang sakit kusta, c semua orang yang mengeluarkan lelehan, d dan semua orang yang najis e oleh mayat f disuruh meninggalkan tempat perkemahan 1 ;
Bilangan 12:8
Konteks12:8 Berhadap-hadapan Aku berbicara dengan dia, terus terang, bukan dengan teka-teki, r dan ia memandang rupa TUHAN. s Mengapakah kamu tidak takut mengatai hamba-Ku Musa? t "
Bilangan 14:11
Konteks14:11 TUHAN berfirman kepada Musa: "Berapa lama lagi bangsa ini menista f Aku, dan berapa lama lagi mereka tidak mau percaya kepada-Ku 2 , g sekalipun sudah ada segala tanda mujizat h yang Kulakukan di tengah-tengah mereka!
[5:2] 1 Full Life : DISURUH MENINGGALKAN TEMPAT PERKEMAHAN.
Nas : Bil 5:2
Orang yang menderita penyakit kulit yang menular atau yang mengeluarkan lelehan, atau mereka yang menyentuh mayat, dianggap najis secara agamawi
(lihat cat. --> Im 12:2;
lihat cat. --> Im 13:3).
Orang semacam itu disuruh ke luar tempat perkemahan karena Allah tidak bersedia tinggal di tengah kenajisan (ayat Bil 5:3). PB menerapkan prinsip moral yang melandasi peraturan ini kepada anggota gereja yang secara menyolok menolak kebenaran Allah; mereka harus dikeluarkan dari jemaat jikalau kelompok orang percaya itu tetap mendambakan berkat dan kehadiran Allah (bd. 1Kor 5:1-13; 2Kor 6:14-18; 2Tes 3:14; 2Yoh 1:10-11;
lihat cat. --> Mat 18:15).
[atau ref. Mat 18:15]
[14:11] 2 Full Life : TIDAK MAU PERCAYA KEPADA-KU.
Nas : Bil 14:11
Inti pemberontakan Israel ialah ketidakpercayaan yang tumbuh dari kegagalan mereka untuk mengingat kesetiaan Allah pada waktu lalu, mempercayainya sebagai Tuhan dan mempercayai firman-Nya. Menurut cara berpikir mereka, mereka tidak bisa lagi bersandar kepada Tuhan dalam segala keadaan.
- 1) Percaya kepada Allah artinya menerima segala sesuatu yang dikatakan
oleh-Nya sebagai benar dan bertindak sesuai dengannya, menambatkan hidup
kita pada janji-janji-Nya, dan hidup menurut jalan-Nya, serta mengasihi
Dia dengan segenap hati dan jiwa kita (Ul 10:12;
lihat art. IMAN DAN KASIH KARUNIA).
- 2) Adanya iman membuat kita diterima oleh Allah dan diperhitungkan
benar di hadapan-Nya
(lihat cat. --> Kej 15:6);
[atau ref. Kej 15:6]
ketiadaan iman menghukum kita (Yoh 3:36).