Daniel 2:38-39
Konteks2:38 dan yang ke dalam tangannya telah diserahkan-Nya anak-anak manusia, di manapun mereka berada, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan yang dibuat-Nya menjadi kuasa atas semuanya w itu--tuankulah kepala yang dari emas itu. 2:39 Tetapi sesudah tuanku akan muncul suatu kerajaan lain, yang kurang besar dari kerajaan tuanku 1 ; kemudian suatu kerajaan lagi, yakni yang ketiga, dari tembaga, yang akan berkuasa atas seluruh bumi. x
Daniel 3:27
Konteks3:27 Dan para wakil raja, para penguasa, para bupati dan para menteri t raja datang berkumpul; u mereka melihat, bahwa tubuh orang-orang ini tidak mempan oleh api v itu, bahwa rambut di kepala mereka tidak hangus, jubah mereka tidak berubah apa-apa, bahkan bau kebakaranpun tidak ada pada mereka.
Daniel 4:35
Konteks4:35 Semua penduduk bumi dianggap remeh; p Ia berbuat menurut kehendak-Nya q terhadap bala tentara langit dan penduduk bumi; dan tidak ada seorangpun yang dapat menolak r tangan-Nya s dengan berkata kepada-Nya: "Apa yang Kaubuat? t "
Daniel 6:4
Konteks6:4 (6-5) Kemudian para pejabat tinggi dan wakil raja itu mencari alasan dakwaan w terhadap Daniel dalam hal pemerintahan, tetapi mereka tidak mendapat alasan apapun atau sesuatu kesalahan, sebab ia setia dan tidak ada didapati sesuatu kelalaian atau sesuatu kesalahan padanya.
Daniel 9:12
Konteks9:12 Dan telah ditetapkan-Nya w firman-Nya, yang diucapkan-Nya terhadap kami dan terhadap orang-orang yang telah memerintah kami, yakni bahwa akan didatangkan-Nya kepada kami malapetaka x yang besar, yang belum pernah terjadi di bawah semesta langit, seperti y di Yerusalem. z
[2:39] 1 Full Life : KURANG BESAR DARI KERAJAAN TUANKU.
Nas : Dan 2:39
Kerajaan Nebukadnezar akan diikuti oleh kerajaan yang lebih rendah mutunya, dilambangkan dengan dada dan tangan yang terbuat dari perak (ayat Dan 2:32); kerajaan itu adalah Media-Persia yang didirikan Koresy (539 SM). Kerajaan yang ketiga, dilambangkan dengan perut dan pinggang dari tembaga, melambangkan kerajaan Yunani yang didirikan oleh Aleksander Agung (330 SM).