Daniel 3:1--6:28
Konteks

[3:1] 1 Full Life : SEBUAH PATUNG EMAS.
Nas : Dan 3:1
Nebukadnezar mungkin bertindak dengan sombong karena, sebagaimana dinyatakan melalui Daniel (Dan 2:37-38), dia menjadi kepala emas dari patung di dalam mimpinya itu. Kerajaan Nebukadnezar baru berkuasa dan dia niscaya berusaha memakai agama untuk memperteguh persatuan banyak propinsi yang ditambahkan kepada kerajaannya; ia menuntut penyembahan patung dirinya sebagai sarana meningkatkan kesetiaan kepada dirinya. Ia bukan pemimpin dunia yang pertama atau untuk terakhir yang berusaha untuk memakai agama bagi tujuan-tujuan politik atau untuk meninggikan dirinya.
[3:2] 2 Full Life : PENTAHBISAN PATUNG.
Nas : Dan 3:2
Atas permintaan Daniel, ketiga kawannya diangkat oleh raja kepada kedudukan yang bertanggung jawab di dalam pemerintahan Babel, sedangkan Daniel melayani di istana raja (Dan 2:49). Daniel mungkin tidak hadir di antara para pejabat yang diperintahkan untuk sujud menyembah patung emas itu; ia mungkin mengadakan perjalanan keliling negeri untuk raja saat itu, atau tanggung jawabnya mungkin berbeda dengan mereka yang disebut dalam ayat ini.
[3:12] 3 Full Life : TIDAK MEMUJA DEWA TUANKU.
Nas : Dan 3:12
Sekalipun Alkitab mengajarkan kita untuk menaati, menghormati, dan mendoakan mereka yang memerintah di atas kita (Rom 13:1-7; 1Tim 2:1-2; 1Pet 2:13-17), kewajiban terutama kita adalah kepada Allah sendiri. Jikalau kita menaati hukum terbesar yang terutama -- mengasihi Allah esa dan benar sejati dengan segenap hati, jiwa, pikiran, dan kekuatan kita (Ul 6:5; Mat 22:37-38) -- kita tidak boleh menyembah atau memberi penghormatan ilahi kepada dewa palsu manapun atau patung apa pun yang melambangkan dewa.
[3:17] 4 Full Life : ALLAH KAMI YANG KAMI PUJA SANGGUP MELEPASKAN KAMI.
Nas : Dan 3:17-18
Sindiran iri hati para peramal dan ancaman-ancaman penuh kemarahan dari raja Nebukadnezar tidak menakuti ketiga pemuda ini untuk memperlunak pendirian pribadi mereka. Mereka malah memberikan kesaksian yang berani dan sangat terus-terang tentang kesetiaan mereka kepada satu-satunya Allah yang benar. Mereka mempunyai pengharapan dan iman yang terpaut pada Dia yang adalah perlindungan dan kekuatan mereka (Mazm 46:2; 56:5). Mereka juga tahu bahwa murka Allah terhadap dosa dan ketidaktaatan jauh lebih hebat daripada kemarahan manusia (bd. pasal Im 26:1-46; Ul 28:1-68). Jadi, sebagai ungkapan iman yang kokoh, kepercayaan mutlak dan kesetiaan penuh kepada Allah, mereka mengatakan, "seandainya Ia tidak menolong." Mereka memiliki iman yang mengandalkan dan menaati Allah tanpa menghiraukan akibat-akibatnya. Ketaatan dan kepercayaan yang tabah kepada Allah, dan bukan terutama pengalaman kebebasan, memberikan bukti sejati iman alkitabiah. Sebagaimana banyak orang kudus dalam Alkitab, iman ketiga sahabat ini diuji amat sangat.
[3:24] 5 Full Life : YANG KEEMPAT ITU RUPANYA SEPERTI ANAK DEWA.
Nas : Dan 3:24-25
Orang keempat itu mungkin saja malaikat atau manisfestasi prapenjelmaan dari Kristus yang diutus untuk melindungi ketiga sahabat Daniel dan mendampingi mereka pada saat cobaan yang hebat itu. Perhatikan bahwa makna nama Ibrani ketiga pemuda ini sesuai dengan kelepasan yang dikaruniakan Allah kepada mereka. "Tuhan menunjukkan kasih karunia" (Hananya) kepada mereka dan "Tuhan menolong" (Azarya) mereka. Rupa orang keempat di dalam perapian itu adalah seperti oknum "yang setara dengan Allah" (Misael;
lihat cat. --> Dan 1:7).
[atau ref. Dan 1:7]
[3:30] 6 Full Life : SADRAKH, MESAKH DAN ABEDNEGO.
Nas : Dan 3:30
Ketiga pemuda ini yang tetap setia kepada Allah bahkan ketika hidup mereka terancam kematian menjadi teladan yang menghukum kompromi rohani dan moral dari orang-orang yang mempergunakan berbagai pengaruh dan kebiasaan kontemporer sebagai alasan perbuatan duniawinya. Allah tidak menerima dalih bahwa kita boleh melakukan sesuatu hanya karena "semua orang melakukannya." Kita harus dengan tekun memohon agar Allah menanamkan suatu tekad yang teguh di dalam hati kita untuk tetap setia kepada Dia dan Firman-Nya, bagaimanapun juga akibatnya.
[4:1] 7 Full Life : TANDA-TANDA DAN MUJIZAT-MUJIZAT.
Nas : Dan 4:1-3
Nebukadnezar mengakui kebesaran dan kuasa Allah. Dia sampai pada keyakinan ini setelah mengalami penyakit gila yang merendahkan hatinya sebagaimana tercatat dalam pasal ini.
[4:9] 8 Full Life : KEPALA ORANG-ORANG BERILMU.
Nas : Dan 4:9
Orang berilmu (Aram -- hartumaya) sebenarnya mengacu kepada para juru tulis terpelajar yang menyalin dan memahami tulisan berbentuk baji yang paling kuno; beberapa di antara mereka memakai kalimat bertuah. Akan tetapi, raja mengakui bahwa pengetahuan dan kemampuan Daniel diberikan kepadanya secara adikodrati dan tidak diperolehnya dari hal-hal yang mungkin telah dibacanya dalam dongeng-dongeng kafir kuno.
[4:10] 9 Full Life : SEBATANG POHON.
Nas : Dan 4:10
Lih. ayat Dan 4:22 tentang apa yang dilambangkan pohon ini
menurut Daniel.[4:16] 10 Full Life : HATI BINATANG ... SAMPAI TUJUH MASA BERLALU
Nas : Dan 4:16
(versi Inggris NIV -- pikiran binatang). Pada saat ini gambaran berubah dari sebuah pohon yang ditebang kepada makhluk hidup. Makhluk ini akan kehilangan pikirannya, atau kemampuannya untuk bernalar, dan diberikan pikiran binatang. Kehilangan akal ini akan berlangsung selama "tujuh masa" yang mungkin berarti tujuh musim (yaitu 3 1/2 tahun, karena pada hakikatnya hanya ada dua musim, musim basah dan musim kering).
[4:17] 11 Full Life : YANG MAHATINGGI BERKUASA.
Nas : Dan 4:17
Raja perlu belajar bahwa Tuhan Allah itu mahakuasa dan dapat menempatkan siapa saja yang diinginkan-Nya untuk memerintah kerajaan-kerajaan dunia.
[4:27] 12 Full Life : LEPASKANLAH DIRI TUANKU DARIPADA DOSA DENGAN MELAKUKAN KEADILAN.
Nas : Dan 4:27
Kenyataan bahwa Daniel meminta raja untuk bertobat menunjukkan bahwa hukuman Allah yang hebat itu dapat dielakkan. Jikalau Nebukadnezar meninggalkan dosanya dan berpaling kepada gaya hidup yang benar, berbaik hati kepada orang miskin dan melarat yang ditindasnya, Allah tidak akan melaksanakan apa yang dinyatakan-Nya di dalam mimpi itu.
[4:34] 13 Full Life : AKAL BUDIKU KEMBALI.
Nas : Dan 4:34-37
Tujuh merupakan angka kesempurnaan, karena itu pada akhir tujuh masa, akal budi Nebukadnezar dipulihkan. Dia bukan saja mengerti apa yang telah terjadi atas dirinya, tetapi juga mengakui kuasa, kebesaran, dan kedaulatan Allah Daniel, Tuhan Allah Israel.
[5:1] 14 Full Life : BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR.
Nas : Dan 5:1
Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.
[5:2] 15 Full Life : NEBUKADNEZAR, AYAHNYA.
Nas : Dan 5:2
"Ayah" dipakai di sini dalam pengertian yang umum yaitu leluhur atau pendahulu, bukan orang-tua.
[5:3] 16 Full Life : PERKAKAS DARI EMAS ... YANG DIAMBIL DARI DALAM BAIT SUCI.
Nas : Dan 5:3
Dengan minum dari cawan-cawan suci Tuhan untuk menghormati dewa-dewa kafir Babel, Belsyazar dan para bangsawannya menghina Allah yang esa dan benar sehingga mendatangkan hukuman terakhir atas diri mereka (ayat Dan 5:22-24).
[5:22] 17 Full Life : TIDAK MERENDAHKAN DIRI WALAUPUN TUANKU MENGETAHUI SEMUANYA INI.
Nas : Dan 5:22
Daniel mengingatkan Belsyazar bagaimana Allah merendahkan Nebukadnezar. Sekalipun Belsyazar pasti telah mendengar tentang peristiwa tragis ini, ia menolak untuk menarik pelajaran daripadanya. Pencemaran benda-benda kudus Tuhan merupakan tindakan yang sengaja menentang Allah yang hidup. Sedikit sekali orang yang menarik pelajaran dari sejarah. Kesetiaan kepada hal-hal dari dunia ini -- keinginan daging, keinginan mata, dan keangkuhan hidup serta kemandirian (bd. 1Yoh 2:15-17;
lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA)
-- menuntun mereka pada jalan lebar menuju kebinasaan yang telah ditempuh banyak orang sebelum mereka (bd. Mat 7:13-14).
[5:26] 18 Full Life : MASA PEMERINTAHAN TUANKU DIHITUNG OLEH ALLAH.
Nas : Dan 5:26
Istilah "Mene" dituliskan tangan itu dua kali di dinding karena mempunyai dua arti: "dihitung" dan "diuji." Penafsiran Daniel sangat sederhana: Allah telah menguji kerajaan Babel dan mendapatinya kurang berat, dan karena itu menghitung hari-harinya.
[5:27] 19 Full Life : DITIMBANG DENGAN NERACA DAN DIDAPATI TERLALU RINGAN.
Nas : Dan 5:27
Istilah "terlalu ringan" di sini berarti "rusak" atau "mutunya rendah." Belsyazar telah ditimbang di neraca sorga dan didapati sangat rusak menurut standar ukuran Allah.
[5:28] 20 Full Life : DIPECAH DAN DIBERIKAN KEPADA ORANG MEDIA DAN PERSIA.
Nas : Dan 5:28
Perhatikan bahwa ayat Dan 5:25 ada istilah "_ufarsin_". "_U_" adalah bahasa Aram untuk "dan"; "_farsin_" adalah jamak bahasa Aram untuk "_peres_" yang mempunyai dua arti: "pemecahan" dan "Persia." Istilah ini menandai pemecahan kerajaan Babel dan penaklukannya oleh orang Media dan orang Persia.
[5:30] 21 Full Life : TERBUNUHLAH BELSYAZAR.
Nas : Dan 5:30
Catatan Babel dan Persia keduanya menunjukkan bahwa ketika pasukan Media-Persia mendekati Babel, penduduknya membuka pintu-pintu gerbang sehingga pasukan itu masuk dengan leluasa. Belsyazar mungkin satu-satunya orang yang terbunuh. Beberapa saat kemudian Koresy memasuki kota itu dan disambut sebagai pembebas dari kelaliman Nabonidus dan Belsyazar.
[5:31] 22 Full Life : DARIUS, ORANG MEDIA, MENERIMA PEMERINTAHAN.
Nas : Dan 6:1
Mungkin sekali "Darius" merupakan gelar yang dipakai Koresy ketika mengalahkan Babel; nama ini bisa juga menjadi nama lain dari Gubaru yang ditunjuk Koresy sebagai bawahan dan yang memerintah di Babel beberapa lama sesudah Koresy wafat.
[6:3] 23 Full Life : MENEMPATKANNYA ATAS SELURUH KERAJAAN.
Nas : Dan 6:4
Daniel menjadi tokoh terkemuka di antara tiga pejabat tinggi yang membantu Darius dalam memerintah kerajaan. Karena Daniel "mempunyai roh yang luar biasa" termasuk kepandaian yang luar biasa, maka raja memberikannya kedudukan baru di atas semua pejabat lainnya. Karena kemurahan Allah maka pada usia 80 tahun pikirannya masih tajam dan kemampuannya belum memudar (bd. Musa, Kaleb, dan Yosua pada usia 80 -- Kel 7:7; Ul 34:7; Yos 14:10-11; 24:29).
[6:5] 24 Full Life : TERHADAP DANIEL INI, KECUALI.
Nas : Dan 6:6
Musuh-musuh Daniel tidak ada harapan untuk mendakwanya telah berbuat kesalahan; satu-satunya cara untuk menghukum dia adalah menuntut sesuatu darinya yang mempunyai dukungan pemerintah tetapi bertentangan dengan kesetiaan Daniel kepada Allah dan firman-Nya. Strategi yang sama akan dipakai Iblis terhadap umat Allah yang setia sementara masa pemerintahan antikristus pada akhir zaman. Supaya menemukan alasan untuk menuduh umat Allah, antikristus akan menciptakan situasi di mana hukum Allah akan bertentangan dengan tuntutan resmi pemerintah; jadi, antikristus akan mendirikan patung dan memerintahkan agar patung itu disembah sebagai ilah (bd. Dan 3:1-6; lih. 2Tes 2:1-12;
lihat art. ZAMAN ANTIKRISTUS).
[6:7] 25 Full Life : SEMUA ... TELAH MUFAKAT.
Nas : Dan 6:8
Iri hati karena kenaikan pangkat Daniel, maka para bawahannya berkomplot untuk menjebak Daniel atas kesetiaannya kepada hukum Allahnya. Mereka mufakat untuk membujuk Darius mengeluarkan ketetapan yang mereka tahu tidak akan ditaati Daniel; tindakan ketidaktaatannya itu akan memaksa raja menjatuhkan hukuman mati. Kesetiaan Daniel kepada Allah dan firman-Nya yang kokoh adalah teladan baik bagi semua orang percaya. Kita harus menunjukkan integritas dan melakukan pekerjaan yang unggul bahkan di tengah-tengah situasi yang paling sulit tanpa berkompromi dalam pendirian alkitabiah kita; dengan cara ini Allah akan dihormati.
[6:10] 26 Full Life : DANIEL ... BERDOA SERTA MEMUJI ALLAHNYA.
Nas : Dan 6:11
Keputusan raja tidak menyebabkan Daniel menjadi gentar sehingga mengubah kebiasaannya berdoa; jendela-jendelanya tetap terbuka ke arah Yerusalem di mana Bait Suci pernah berdiri (bd. 2Taw 6:21). Sekalipun dia menyadari bahayanya, ia tidak membiarkan apa pun menghalangi dirinya memanjatkan permohonan-permohonannya kepada Allah (bd. Fili 4:6). Demikian pula, kita tidak boleh membiarkan apa pun menyebabkan kita mengabaikan doa dan ibadah kita kepada Allah setiap hari.
[6:17] 27 Full Life : SEBUAH BATU DAN DILETAKKAN PADA MULUT GUA ITU.
Nas : Dan 6:18
Gua singa itu terletak di bawah tanah dengan bagian atasnya terbuka. Sebuah batu besar yang ceper diletakkan di atas lubang itu, dan meterai raja berarti lubang itu tidak boleh dibuka tanpa izin raja. Karena integritas Daniel (ayat Dan 6:5) dan "roh yang luar biasa" (ayat Dan 6:4), maka raja sudah mulai mengagumi dan menghormati Allah Daniel. Jadi, ketika raja memenuhi surat ketetapannya, ia menyatakan harapan bahwa Allah akan melepaskannya (ayat Dan 6:17); mungkin ia telah mendengar kisah tentang Allah yang melepaskan ketiga kawan Daniel dari perapian yang menyala-nyala (pasal Dan 3:1-30).
[6:23] 28 Full Life : KARENA IA PERCAYA KEPADA ALLAHNYA.
Nas : Dan 6:24
Sekalipun raja berusaha untuk membesarkan hati Daniel untuk mengandalkan Allahnya (ayat Dan 6:17), suaranya pada keesokan hari tidak menunjukkan harapannya bahwa Daniel telah dilepaskan (ayat Dan 6:21); tetapi malaikat Allah telah menutup mulut singa-singa itu terhadap nabi yang setia, karena itu dia dalam keadaan sehat walafiat. Kelepasan ini mendorong Darius untuk bersaksi tentang kuasa Allah yang lebih besar daripada kuasa singa (ayat Dan 6:27-28). Perhatikan juga bahwa nama Daniel, "Allah adalah Hakimku," terbukti benar dalam pengalamannya sendiri. Ia dibenarkan oleh Tuhan dan dinyatakan benar berhubung dengan halnya memilih kemurnian hukum Allah (pasal Dan 1:1-21) dan kesetiaannya dalam doa (pasal Dan 6:1-28).