Daniel 4:4-9
Konteks4:4 Aku, Nebukadnezar, diam dalam rumahku dengan tenang k dan hidup dengan senang dalam istanaku; 4:5 lalu aku mendapat mimpi l yang mengejutkan aku, dan khayalanku di tempat tidurku m serta penglihatan-penglihatan yang kulihat n menggelisahkan aku. o 4:6 Maka aku mengeluarkan titah, bahwa semua orang bijaksana di Babel harus dibawa menghadap aku, supaya mereka memberitahukan kepadaku makna p mimpi itu. 4:7 Kemudian orang-orang berilmu, q ahli jampi, para Kasdim dan ahli nujum r datang menghadap dan aku menceritakan kepada mereka mimpi itu, tetapi mereka tidak dapat memberitahukan maknanya kepadaku. s 4:8 Pada akhirnya Daniel datang menghadap aku, yakni Daniel yang dinamai Beltsazar t menurut nama dewaku, dan yang penuh dengan roh para dewa u yang kudus. Lalu kuceritakan kepadanya mimpi itu: 4:9 Hai Beltsazar, kepala v orang-orang berilmu 1 ! Aku tahu, bahwa engkau penuh dengan roh para dewa w yang kudus, dan bahwa tidak ada rahasia yang sukar bagimu! Sebab itu inilah riwayat penglihatan mimpi yang kudapat, maka ceritakanlah kepadaku maknanya.
[4:9] 1 Full Life : KEPALA ORANG-ORANG BERILMU.
Nas : Dan 4:9
Orang berilmu (Aram -- hartumaya) sebenarnya mengacu kepada para juru tulis terpelajar yang menyalin dan memahami tulisan berbentuk baji yang paling kuno; beberapa di antara mereka memakai kalimat bertuah. Akan tetapi, raja mengakui bahwa pengetahuan dan kemampuan Daniel diberikan kepadanya secara adikodrati dan tidak diperolehnya dari hal-hal yang mungkin telah dibacanya dalam dongeng-dongeng kafir kuno.