Ulangan 7:7
Konteks7:7 Bukan karena lebih banyak x jumlahmu dari bangsa manapun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu--bukankah kamu ini yang paling kecil y dari segala bangsa? z --
Ulangan 7:1
KonteksKolose 1:26-29
Konteks1:26 yaitu rahasia p yang tersembunyi dari abad ke abad dan dari turunan ke turunan, tetapi yang sekarang dinyatakan kepada orang-orang kudus-Nya. 1:27 Kepada mereka Allah mau memberitahukan, q betapa kaya dan mulianya r rahasia itu di antara bangsa-bangsa lain, yaitu: Kristus ada di tengah-tengah kamu, s Kristus yang adalah pengharapan akan kemuliaan 1 ! 1:28 Dialah yang kami beritakan, apabila tiap-tiap orang kami nasihati t dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat, u untuk memimpin tiap-tiap orang kepada kesempurnaan v dalam Kristus. 1:29 Itulah yang kuusahakan w dan kupergumulkan x dengan segala tenaga sesuai dengan kuasa-Nya, yang bekerja dengan kuat di dalam aku. y
Yakobus 2:5
Konteks2:5 Dengarkanlah, hai saudara-saudara w yang kukasihi! Bukankah Allah memilih orang-orang yang dianggap miskin 2 oleh dunia ini x untuk menjadi kaya dalam iman y dan menjadi ahli waris Kerajaan z yang telah dijanjikan-Nya kepada barangsiapa yang mengasihi Dia? a


[1:27] 1 Full Life : KRISTUS ADA DI TENGAH-TENGAH KAMU ... PENGHARAPAN AKAN KEMULIAAN.
Nas : Kol 1:27
Kristus yang diam di dalam kita adalah jaminan kita untuk kelak memperoleh kemuliaan dan hidup kekal. Hanya jikalau Ia tinggal di dalam kita dan kita terus-menerus berhubungan erat dengan Dia, dapat melenyapkan setiap keraguan tentang mencapai sorga. Memiliki Kristus berarti memiliki hidup (bd. Rom 8:11; Ef 1:13-14; 1Yoh 5:11-12).
[2:5] 1 Full Life : BUKANKAH ALLAH MEMILIH ORANG-ORANG YANG DIANGGAP MISKIN.
Nas : Yak 2:5
Orang miskin adalah istimewa dan berharga bagi Allah (bd. Yes 61:1; Luk 4:18; 6:20; 7:22). Sering kali justru mereka yang miskin di dunia inilah yang paling kaya di dalam iman dan karunia-karunia rohani dan yang, dalam kebutuhannya, berseru dengan lebih sungguh-sungguh kepada Allah dengan kerinduan yang sangat akan kehadiran, kemurahan, dan pertolongan-Nya (Luk 6:20-21). Mereka yang tertindas secara ekonomi di dunia ini belajar bahwa mereka tidak dapat mempercayai harta kekayaan materiel. Oleh karena itu, mereka lebih siap menanggapi undangan Yesus untuk "datang kepada-Ku kamu yang letih lesu dan berbeban berat" (Mat 11:28;
lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN).