Ulangan 10:22
Konteks10:22 Dengan tujuh puluh e orang nenek moyangmu pergi ke Mesir, tetapi sekarang ini TUHAN, Allahmu, telah membuat engkau banyak seperti bintang-bintang di langit. f "
Yesaya 51:2
Konteks51:2 Pandanglah Abraham, o bapa leluhurmu, dan Sara yang melahirkan kamu; ketika Abraham seorang diri, Aku memanggil dia, lalu Aku memberkati dan memperbanyak p dia.
Matius 7:14
Konteks7:14 karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya 1 ."
Lukas 12:32
Konteks12:32 Janganlah takut, w hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu. x
Roma 9:27-29
Konteks9:27 Dan Yesaya berseru tentang Israel: "Sekalipun jumlah anak Israel seperti pasir di laut, k namun hanya sisanya akan diselamatkan. l 9:28 Sebab apa yang telah difirmankan-Nya, akan dilakukan Tuhan di atas bumi, sempurna dan segera. m " 9:29 Dan seperti yang dikatakan Yesaya sebelumnya: "Seandainya Tuhan semesta alam n tidak meninggalkan pada kita keturunan, kita sudah menjadi seperti Sodom dan sama seperti Gomora. o "
[7:14] 1 Full Life : SESAKLAH PINTU ... DAN SEDIKIT ORANG YANG MENDAPATINYA.
Nas : Mat 7:14
Kristus mengajarkan bahwa kita tidak dapat mengharapkan mayoritas orang mengikut Dia pada jalan yang menuju hidup.
- 1) Hanya sedikit orang yang akan masuk melalui pintu pertobatan sejati dan menyangkal diri untuk mengikut Yesus, serta betul-betul berusaha untuk menaati perintah-Nya, dan sungguh-sungguh mencari Kerajaan Allah dan kebenaran-Nya, serta bertekun sampai kesudahannya dalam iman, kesucian, dan kasih sejati.
- 2) Dalam Khotbah-Nya di Bukit, Yesus menjelaskan tentang berkat besar yang tersedia bagi orang yang menjadi murid dalam Kerajaan Allah (Mat 5:3-12), namun Ia juga menegaskan bahwa murid-murid-Nya tidak akan luput dari penganiayaan (Mat 5:10-12). Selanjutnya, bertentangan dengan beberapa pengkhotbah yang mengatakan bahwa "diselamatkan" merupakan hal yang paling mudah di dunia ini, Yesus mengajarkan bahwa mengikut Dia melibatkan kewajiban berat mengenai kebenaran, menerima penganiayaan, mengasihi musuh dan penyangkalan diri.