Pengkhotbah 2:1-2
KonteksPengkhotbah 7:2-6
Konteks7:2 Pergi ke rumah duka lebih baik dari pada pergi ke rumah pesta, karena di rumah dukalah w kesudahan x setiap manusia; hendaknya orang yang hidup memperhatikannya. 7:3 Bersedih lebih baik dari pada tertawa, y karena muka muram membuat hati lega. 7:4 Orang berhikmat senang berada di rumah duka, tetapi orang bodoh senang berada di rumah tempat bersukaria. z 7:5 Mendengar hardikan a orang berhikmat lebih baik dari pada mendengar nyanyian orang bodoh. 7:6 Karena seperti bunyi duri b terbakar di bawah kuali, demikian tertawa c orang bodoh. Inipun sia-sia.
Kejadian 43:34
Konteks43:34 Lalu disajikan kepada mereka hidangan dari meja Yusuf, tetapi yang diterima Benyamin adalah lima kali lebih banyak dari pada setiap orang yang lain. n Lalu minumlah mereka o dan bersukaria bersama-sama dengan dia.
Daniel 5:1-12
KonteksDaniel 5:1
KonteksPengkhotbah 4:3
Konteks4:3 Tetapi yang lebih bahagia dari pada kedua-duanya itu kuanggap orang yang belum ada, h yang belum melihat perbuatan jahat, yang terjadi di bawah matahari. i
[2:1] 1 Full Life : KESENANGAN ... ITU PUN SIA-SIA.
Nas : Pengkh 2:1-11
Salomo menceritakan bagaimana ia telah mencoba kesenangan, kekayaan, dan kenikmatan budaya dalam usaha menemukan kepuasan dan hidup yang menyenangkan; namun semua ini tidak menghasilkan kebahagiaan sejati -- hidup masih tidak memuaskan (ayat Pengkh 2:11). Kita hanya dapat menemukan sejahtera, kepuasan, dan sukacita abadi apabila mencari kebahagiaan dalam Allah dan kehendak-Nya.
[7:2] 2 Full Life : BERSEDIH LEBIH BAIK DARI PADA TERTAWA.
Nas : Pengkh 7:2-6
Salomo membandingkan dampak-dampak serius dari kesusahan dan dukacita yang disebabkan oleh teguran bijaksana dengan tawa yang bodoh dan gurauan sembrono orang bebal. Orang yang ditegur mungkin merasa sedih, tetapi kesedihan semacam itu sering kali mengakibatkan pertobatan mereka. Karena mereka kini diperhadapkan dengan masalah kehidupan yang sesungguhnya, kesedihan seperti ini lebih baik daripada tertawa dan "bersenang-senang".
[5:1] 3 Full Life : BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR.
Nas : Dan 5:1
Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.
[5:2] 4 Full Life : NEBUKADNEZAR, AYAHNYA.
Nas : Dan 5:2
"Ayah" dipakai di sini dalam pengertian yang umum yaitu leluhur atau pendahulu, bukan orang-tua.
[5:3] 5 Full Life : PERKAKAS DARI EMAS ... YANG DIAMBIL DARI DALAM BAIT SUCI.
Nas : Dan 5:3
Dengan minum dari cawan-cawan suci Tuhan untuk menghormati dewa-dewa kafir Babel, Belsyazar dan para bangsawannya menghina Allah yang esa dan benar sehingga mendatangkan hukuman terakhir atas diri mereka (ayat Dan 5:22-24).
[5:1] 6 Full Life : BELSYAZAR MENGADAKAN PERJAMUAN YANG BESAR.
Nas : Dan 5:1
Pemerintahan Nebukadnezar yang cemerlang berlangsung selama 44 tahun; setelah dia wafat, kemuliaan Babel mulai memudar. Sekalipun kerajaan itu masih bertahan selama 22 tahun lagi, berbagai pemberontakan dan pembunuhan melemahkannya. Raja Babel terakhir ialah Nabonidus dan putra sulungnya Belsyazar. Mereka memerintah kerajaan itu bersama-sama.